BONE- Dalam rangka Pencanangan Vaksin demi menjaga imunitas Tubuh dari serangan Virus Covid -19, Nakes merupakan garda terdepan sebab mereka punya tugas yang beresiko tinggi dalam hal penanganan Covid-19.
2775 Vaksin jatah Kabupaten Bone di peruntukan kepada tenaga kesehatan dari seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit, sementara ini, Vaksin belum ada masih tersimpan di Profensi Sulsel belum terdistribusikan ke Bone, di perkirakan bulan Pebruari 2021 baru kita diberikan, ungkap dr. Yusuf Jubir satgas Covid-19 ketika di konfirmasi oleh wartawan media ini.
Salah satu Puskesmas di Kabupaten Bone sudah siap untuk melakukan pencanangan Vaksin pada bulan depan yakni UPT Puskesmas Watampone (Puskesmas Kota) yang di Kepalai drg. Syamsiar M.kes, sekaligus menjabat PLT Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Pancaitana.
Saat di wawancarai di ruang kerjanya Sabtu 16/2/2021 kepada wartawan media ini menandaskan Kami petugas kesehatan sangat siap menjalani Vaksin yang di berikan oleh Pemerintah Pusat dimana jumlah Nakes yang saya bawahi, untuk Puskesmas 161 Nakes, Rumah Sakit 300 Nakes, mereka semua sasaran Vaksin,
Petugasnya sudah ada, siap melayani Vaksin bagi Nakes, jauh sebelumnya kita memang membentuk Tim khusus petugas Vaksin Covid yang terdiri dari dokter, perawat, bidan poskesdes, bahkan sudah di SK kan jumlahnya 8 orang untuk Puskesmas. Sembaripun mendapatkan pembekalan terkait pelaksanaan Vaksin via Zoom, selain itu kita buatkan semacam video supaya dalam melakukan sosialisasi Vaksin di masyarakat mudah di pahami dan mereka tidak merasa takut apalagi kita duluan yang di Vaksin faktanya demikian, sehingga kecemasan masyarakat tertepis, “di sisi lain bahwa Vaksin itu sangat di butuhkan oleh tubuh untuk menangkal virus yang mematikan ini,” ungkap drg. Syamsiar.
Lanjut dia ucapkan “jadwal Vaksinasi kalau tidak salah hari Rabu dan Kamis Bulan Pebruari, tetapi belum tahu tanggal berapa yang pastinya kami sudah siap, lirihnya sambil tersenyum simpul, baginya Vaksin merupakan salah satu cara untuk memutuskan penyebaran Covid-19, apalagi Bone masih dalam Zone Orange tingkat terkomfirmasi Covid-19 terbilang tinggi, bahkan ada yang meninggal,” pungkasnya.
Dia pun menjelaskan nantinya saat Vaksin akan di lakukan kemungkinan saja tidak melalui SMS pemanggilannya cukup di beritahukan via Phone Wa group mereka datang akan datang, lagian mereka semuanya adalah petugas di Puskesmas jadi mudah untuk berkoordinasi, begitu pula Rumah Sakit sudah ada petugas Vaksinnya mereka tinggal menunggu jadwal kapan pelaksanaan Vaksin di gelar, tuturnya.
Saya berharap semoga Vaksin ini berjalan sukses di masyarakat dan indonesia terlepas dari bencana Covid-19, hanya kesadaran masyarakatlah yang kami butuhkan untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengikuti protap kesehatan Covid-19 dan nantinya mau di Vaksin tanpa merasa takut dan khawatir, tandasnya.
“drg. Syamsiar pun menambahkan sebelum di Vaksin ada pemeriksaan kesehatan apakah si Calon tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, asma dan hipertensi serta ada batas usia 18 sampai 59 kalau tidak salah, nah persyaratan inilah yang di maksud tidak mendapat Vaksinasi,” imbuhnya. (Ani Hasan).