LUTIM- Dimasa Pemulihan Covid-19, dunia pendidikan atau pihak Sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar di Sekolah melaksanakan salah satu metode pembelajaran secara Daring. Hal itu pun dilakukan SMPN 1 Towuti.
Saat ditemui media ini Kepsek SMPN 1 Towuti, Dra. Erniwati mengatakan terkait dengan sistem belajar siswa, bahwa dalam Tahun Ajaran 2020 dari Sekolah kami memanfaatkan bantuan sarana/prasarana berupa penggadaan Hp Android sebanyak 264 buah pada tahun 2019 yang lalu, fasilitas ini sudah dimanfaatkan siswa yang tidak mempunyai fasilitas untuk belajar Daring, ungkapnya.
Katanya, “kami dari pihak Sekolah memberikan motivasi kepada para Guru-guru kami berupa pemberian pulsa sebanyak 42 guru, baik PNS maupun Honorer senilai Rp.100.000 dan selain daripada itu menyiapkan biaya transport kunjungan guru ke siswa yang tidak mempunyai fasilitas untuk diadakan pembelajaran Daring. Jadi itulah bentuk-bentuk motivasi Sekolah untuk Guru dalam mendukung terlaksananya PJJ atau belajar dari rumah secara Daring maupun secara Luring, Ucap Kepsek Dra. Erniwati.
Dalam kesempatan itu pula Kepala Sekolah SMPN 1 Towuti menyampaikan kebetulan dalam bulan November ini pihak Sekolah telah meagenda even Pelaksanaan Hari jadi SMPN 1 Towuti 25 November 2020 yang ke-36, tutur Kepsek Dra. Erniwati.
Lanjutnya, sejak didirikannya Sekolah pada tahun 1984, kegiatan ini baru yang pertama kali diadakan di SMPN 1 Towuti dan itu merupakan salah satu bentuk syukur kita, dimana hal tersebut direspon positif dari para guru senior yang sudah mengabdi di SMPN 1 Towuti, tegas Kepsek Dra. Erniwati.
Jauh, Kepsek Dra. Erniwati berbicara acara ini akan kami laksanakan bertepatan dengan Hari Guru Nasional sesuai dengan SK Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tanggal 25 November, sekaligus sebagai Hari Guru Nasional ke-75, tutupnya mengakhiri perbincangan dengan Aspirasi Post. (AP).