PALOPO- Sitti warga Kelurahan Batupasi Kecamatan Wara Utara selama ini menghabiskan hidupnya sebagai penjual Warung Kopi pinggir jalan di jalan Andi Machulau Kota Palopo.
Di usia 70 Tahun, Sitti tetap tegar sebagai penjual Warung Kopi pinggir jalan. Itu dia lakukan semata demi melangsungkan kehidupan dan menghidupi suami serta ketiga orang anaknya.
Suami Sitti, Bolong tak lagi bisa membantu Sitti mencari rejeki dalam membantu kehidupan kesehariannya, dimana suaminya sudah 40 Tahun menderita sakit. Pekerjaan suaminya selama ini adalah sebagai tukang becak.
Di masa pandemi ini, penghasilan Sitti dari usahanya menjual Kopi dipinggir jalan sangat menurun tajam, dimana sebulum masa pandemi jualan Kopi bisa menghasil 300 ribu perhari, ungkap Sitti kepada Aspirasi Post.
“Tetapi dimasa pandemi ini, jualan Kopi saya kadang-kadang cuma 100 dan 150 ribu perharinya. Dari hasil itu, tetap saya gunakan menghidupi keluarga dan keperluan obat suami yang sedang sakit selama ini,” ucap Sitti.
“Saya tetap bersabar dan berdoa kepada Allah SWT, semoga tetap diberi kesehatan demi bisa melangsungkan kehidupan keluarga ini,” tutup Sitti dengan perasaan sedih. (AP).