ENREKANG- Potensi ekonomi dari kuliner Kabupaten Enrekang tidak kalah dengan daerah lainnya. Salah satu yang patut dicicipi adalah abon ikan gabus.
Abon ini diproduksi oleh ibu-ibu rumah tangga di Desa Malalin, Kecamatan Cendana. Dengan pendampingan dari perangkat Desa dan Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen).
Sekretaris Desa Malalin yang juga Dosen Unimen, Saleha, S.Pd, M.Pd memaparkan abon ikan gabus produksi mereka kini telah mulai dipasarkan.
“Diolah secara alami 100 persen. Bahannya dari ikan gabus segar dari empang yang memang cukup banyak di Malalin. Ditambah gula merah, garam dan rempah-rempah pilihan,” jelas mahasiswa doktoral UNM ini.
Yang istimewa, abon ini tidak mengandung penyedap MSG dan pengawet. Sehingga sehat dan lebih bergizi. Ikan gabus sendiri kaya kandungan albumin dan protein.
Membeli abon ikan gabus Malalin, juga berarti membantu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Kelompok usaha abon memanfaatkan tenaga kerja dari ibu-ibu dan pemuda di Desa di seberang Sungai Saddang ini.
Mereka telah dilatih untuk mengolah dan mengemas secara higienis dan memenuhi standar kesehatan. Serta mempromosikan abon ini secara massif memanfaatkan website dan media sosial.
Untuk memesan abon ikan gabus khas Malalin, bisa menghubungi telepon atau WhatsApp 082271361645 atau 0853409863636. Bisa juga dikirim via Pos atau jasa kurir untuk yang diluar daerah. (Hms/Ani Hasan).