SOPPENG- Wisuda dan Penyumpahan Wisudawati Angkatan X Akademi Kebidanan Menara Primadani Soppeng tahun 2019/2020 berlangsung di Ballroom Triple 8 The Riverside & Resort Watansoppeng, Kamis, 15/10/2020.
Panitia Pelaksana, Nunung Erviany, S. ST, M. Keb dalam laporannya mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti Wisuda dan penyumpahan wisudawati Primadani Akademi Kebidanan Menara Primadani Soppeng Angkata ke-10 tahun 2019/2020 sebanyak 25 orang.
Pjs. Direktur Akademi Kebidanan Menara Primadani Soppeng Dr. Hj. Werna Nontji, S.Kep, dalam sambutanya menyampaikan, untuk orang tua wisudawati ia mengucapkan selamat atas keberhasilan putrinya menyelesaikan pendidikan tepat waktu itu di Akbid Menara Primadani Soppeng dan juga wisudawati selamat dan sukses atas prestasinya
Sebelumnya telah didengarkan bersama, laporan akademik Akbid Menara Primadani Soppeng dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi Yayasan menyiapkan sarana dan prasarana Akbid Menara Primadani Soppeng telah meluluskan yang ke-10 yang lulusannya bekerja di berbagai pelayanan kesehatan.
Dikatakan, bagi mahasiswa yang saat ini lulus dan diwisuda masih memerlukan satu kegiatan lagi adalah uji kompetensi sesuai dengan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan di Pasal 10, semua memerlukan uji kompetensi dan Pasal 11 untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bidan.
Setelah bekerja sebagai bidan, lanjutnya, maka yang melakukan evaluasi adalah masyarakat pada saat memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pengetahuannya, keterampilan dan perilaku penilaian ini juga memberikan evaluasi terhadap pengelola Akbid Menara Primadani Soppeng. Ia berharap agar seluruh alumni tetap menjaga nama baik almamater.
Pjs. Direktur Akademi Kebidanan Menara Primadani Soppeng ini, dalam kegiatan tersebut, juga berkenang menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah mahasiswa berprestasi.
Kadis Kesehatan Sallang, S. KM, M. Kes, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua serta para wisudawati.
Kepada para wisudawati, Kadis Kesehatan Soppeng ini mengingatkan, tidak berpuas diri, persiapkan diri mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan STR sebagai bidan untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.
Bupati Soppeng diwakili Asisten II (Ekonomi dan Pembangunan) Firman, SP, MM dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan yang diraih para putrinya dalam menyelesaikan studynya, juga kepada wisudawati selamat dan sukses atas prestasinya.
Asisten II ini mengingatkan seluruh Wisudawati, apa yang dilakukan pada hari ini bukanlah akhir untuk suatu siklus pendidikan, tetapi justru merupakan awal untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Gelar Akademik yang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada alumni sekalian harus mereka pertanggungjawabkan dalam lingkungan pergaulan sehari-hari.
Sejalan dengan itu, Firman menyampaikan, profesi Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis, terutama dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kesakitan dan Kematian Bayi (AKB).
Menurutnya, Bidan harus dapat memberikan pelayanan Kebidanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspek pencegahan, bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk senantiasa siap melayani siapa saja yang membutuhkan, kapan dan dimana pun berada.
Hal ini, jelas Firman, sejalan dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Soppeng, yaitu “Pemerintahan yang Melayani dan Lebih Baik”.
Pejabat yang mewakili Kepala LLDIKTI wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Abdul Razak, S. Sos, M. Si, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada orang tua atau keluarga yang hadir dan yang mengikuti acara ini karena salah satu anggota keluarganya telah mencapai gelar vokasi kebidanan Insya Allah amanah dan semoga sukses selalu.
Kepada wisudawati dirinya titip pesan untuk tetap memperdalam ilmu dan pengetahuan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga menjadi bidan yang profesional serta meningkatkan iman dan taqwa memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh untuk kehidupan yang lebih baik, jadikan kondisi pandemi Covid’19 sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa mendatang.
Abd. Razak mendorong wisudawati agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi era globalisasi era industri yang sangat membutuhkan SDM yang unggul.
Kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng, pihaknya berterima kasih atas bantuan dan perhatiannya terhadap pembangunan dan pengembangan perguruan tinggi di negeri ini. (Amiruddin Baringeng).