BONE, ASPIRASI POST- Sekira pukul 12.20 Wita, tepatnya hari Selasa 15 Oktober 2019 di jalan Mangga lorong 3 Kelurahan Maccege Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, telah terjadi korban bunuh diri atas nama Suwardi Bin Haddise (44) pekerjaan sehari-harinya berwiraswasta, dimana korban selama ini mengidap penyakit kronis penyempitan saraf dan penyempitan lambung.
Ketika itu, Suwardi berobat kerumah sakit Hapsah untuk kontrol penyakitnya, namun setibanya di Rumah Sakit tersebut, Suwardi di tolak, korban di arahkan ke Rumah Sakit Tenriawaru untuk pemeriksaan lanjutan, namun korban tidak mengindahkan rujukan dari Rumah Sakit Hapsah, Suwardi lansung pulang kerumahnya dengan fikiran yang galau, kepikiran penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
Jam 10 Suwardi kembali ke rumahnya sang istri Sukmawati mendekati suaminya yang duduk di ruang tamu, sembari menanyakan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Hapsah, pak bagaimana pemeriksaannya ? apa kata dokter, tanya Sukmawati ke suaminya, korbanpun menjawab tak usah berobat lagi penyakitku tidak bakalan sembuh lagi, keluhnya, mendengar jawaban suaminya seperti itu, Sukmawati pun beranjak dari duduknya dan langsung pergi ke Pasar.
Berselang beberapa lama, sekitar pukul12.20 Wita Sukmawati pun pulang dari Pasar membeli kelengkapan Dapur, mencari suaminya di dalam kamar, di ruang tamu serta di dalam Wc tidak di temukannya, Sukmawati pun cemas mencarinya, sembari kerumah pribadinya,
Ternyata suaminya telah di dapati gantung diri, melihat suaminya gantung diri, Sukmawati mengambil sebilah pisau untuk memotong tali yang mengikat leher, sambil histeris berteriak memanggil anaknya, bahwa bapakmu sudah meninggal, dari pihak keluarga menolak untuk di Visum, rasa putus asanya sehingga korban nekad akhiri hidupnya dengan gantung diri. (Ani Hasan).