BONE, ASPIRASI POST- Guna mendapatkan pencapaian target Pendapatan Pajak Kendaraan (PKB) di Provinsi Sulawesi Selatan beberapa sistem pelayanan di tingkatkan baik di waktu libur maupun dengan layanan yang cepat untuk di semua UPT Bapenda Kabupaten /Kota.
Hal tersebut, dapat terwujud dengan pencapaian target dan yang luar biasa untuk pertama kalinya dalam sejarah Bapenda Provinsi Sulsel mencapai target PKB bersamaan dengan BBNKB sebelum batas waktu 31 Desember 2019.
Dimana hal itu bisa terungkap saat awak media Aspirasi Post meminta konfirmasi ke Kepala UPT Samsat Bone, Drs. Arwin Jalil, M.Si, Jumat (27/12/2019).
Menurut data PKB target untuk UPT Samsat Bone Rp. 66.429.192.000, realisasi Rp. 67.615.346.769 atau 101,79%. Adapun untuk BBNKB target Rp. 48.730.574.000, realisasi Rp. 49.277.875.000 atau 101.12%.
Sementara kumulatif Sulsel Target PKB Rp. 1.353.762.869.000, realisasi Rp. 1.376.571.411.533 atau 101,68%. Adapun Target BBNKB Rp. 993.777.500.000, realisasi Rp. 996.373.730.703 atau 100.26%
Tentunya, keberhasilan pencapaian target PKB di tambah dengan sejarah pencapaian target bersamaan dengan BBNBK tidak terlepas dari komando H. A. Sumardi Sulaiman selaku Kepala Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan dimana dengan dukungan segenap staf di UPT Samsat yang di Daerahnya, utamanya Samsat Bone yang sangat berkontribusi untuk pencapaian target.
Kepala Bapenda Prov. Sulsel maupun Kepala UPT Samsat menyampaikan ucapan terima kasih kepada mitra kerja khususnya, Sat Lantas Polres Bone dan PT. Jasa Raharja serta dukungan masyarakat wajib pajak, sehingga target pajak per 27 Desember 2019 tercapai sebelum masa jatuh tempo 31 Desember 2019.
Terkhusus kepada wajib pajak Kendaraan Bermotor yang telah membayar pajak tepat waktu baik terkhusus masyarakat Bone maupun umumnya masyarakat Sulsel kiranya tetap di pertahankan atau lebih di tingkatkan dan bisa memanfaatkan Geray Samsat atau Samsat keliling dan layanan tetap buka walau di hari libur di Kantor Samsat.
Arwin Jalil menjelaskan jika pajak masyarakat, juga akan kembali untuk kepentingan membiayai pembangunan di Sulsel pada umumnya. (Haryanto Jamal/Iqbal).