PINRANG- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H tahun ini jatuh pada Kamis 29-10-2020, dan Maulid Nabi menjadi perayaan yang berkembang di masyarakat setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di gelar Batalyon 721 Makkasau, mengangkat tema “Tingkatkan semangat kepedulian sesama ditengah Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan pada Kamis 12 November 2020.
Letda Chb la Ruswan selaku Panitia kegiatan mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua selalu mengingat nabi besar Muhammad SAW. Dan kegiatan ini, juga sebagai ajang silaturahmi kepada masyarakat di sekitaran Asmil Yonif 721 Makkasau, paparnya.
Disisi lain, Danyonif 721 Makkasau Mayor Inf. Andika Ari Prihantoro, juga mengatakan, melalui maulid nabi Muhammad SAW, kita harus meningkatkan semangat kepdulian sesama ditengah Pandemi Covid-19.
Selain maulid Nabi, kata dia, “kami juga sudah melakukan kegiatan membagi sembako kepada masyarakat disekitar benteng dengan bertujuan mempererat lagi silahturahmi kami kepada masyarakat.
Al- Ustadz Heppi Sirajuddin SS.M.Pd.i dalam ceramahnya menyampaikan, Sebagian umat Islam di dunia memperingati Maulid Nabi, guna memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bahkan, sudah sejak lama di Negara kita Maulid Nabi menjadi hari libur Nasional.
Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut sebagai Maulid Nabi telah menjadi semacam tradisi bagi umat Islam diberbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
Peringati Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal menjadi momen untuk membangkitkan dan menjaga semangat Nabi dalam diri umatnya.
Kendati telah menjadi semacam tradisi, memang masih terjadi silang pendapat tentang kapan sebenarnya, Maulid Nabi mulai diperingati umat Islam. Jika ditelusuri dalam kitab tarikh (Sejarah), perayaan Maulid Nabi tidak ditemukan pada masa sahabat, tabiin, hingga tabiit tabiin, dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad).
Mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW, Mereka adalah kalangan yang paling bersemangat dan menghayati setiap ajaran-ajaran yang diwariskan olehnya. (8ar).