PINRANG- Pemerintah Kabupaten Pinrang terus menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pertanian dan infrastruktur penunjangnya.
Salah satu langkah konkret dilakukan Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, melakukan koordinasi langsung bersama pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan – Jeneberang, Kamis (12/6), terkait kondisi kantong lumpur Bendungan Benteng yang mengalami kerusakan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pinrang Irwan Hamid menegaskan, bahwa koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian di Wilayah Kabupaten Pinrang.
“Kondisi kantong lumpur di Bendungan Benteng saat ini sudah rusak dan memerlukan penanganan segera. Jika tidak ditangani dapat menghambat aliran irigasi bagi masyarakat tani kita,” ungkap Irwan Hamid.
Kelancaran aliran irigasi sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian. Oleh karena itu, penanganan sedimentasi dan perbaikan kantong lumpur menjadi langkah penting dalam mendukung produktivitas petani.
Lebih jauh, Irwan Hamid juga mengingatkan potensi bahaya yang bisa timbul jika debit air Sungai Saddang meningkat drastis.
Dengan kondisi kantong lumpur yang rusak, sedimentasi dapat menyebabkan luapan air ke Wilayah sekitar, yang tentunya berisiko bagi keselamatan dan aktivitas masyarakat.
“Kami berharap pihak BBWS dapat segera mengambil langkah teknis dan preventif agar kondisi ini tidak berdampak lebih luas di kemudian hari,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini, Irwan Hamid turut didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pinrang, Ir. Syamsuri, Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, A. Sinapati Rudy, serta jajaran terkait lainnya. (84R).