PINRANG- Kembali beredar video di sosmed memperlihatkan sekelompok masyarakat menandu jenazah menggunakan sarung pada Sabtu 18 Maret 2023.
Dari informasi yang diterima, video tersebut diambil dari salah satu warga Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.
Sementara, Tasman merupakan warga setempat, menjelaskan bahwa Almarhumah (Caria) merupakan warga Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang. “Desa Kasera Lau adalah sebuah Desa di Kabupaten Pinrang yang berbatas dengan Kabupaten Enrekang”.
Perlu diketahui, Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Umum Massenrempulu Enrekang.
“Almarhumah dibawa kerumahnya menggunakan mobil jenazah (Ambulans dari Enrekang).
Mobil Jenazah tersebut, Lanjut Tasman, akibat kondisi jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, akhirnya jenazah tersebut ditandu menggunakan sarung menuju rumah duka di Dusun Paleleng yang berjarak Dua kilo meter lebih.
Tasman menambahkan, jenazah tersebut ditandu dengan alasan akses kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke Paleleng melalui Desa Tallu Bamba “tidak bisa tembus karena kondisinya cuman jembatan gantung yang hanya bisa dilalui roda dua”.
Hal ini sering terjadi, orang sakit baik orang meninggal tetap kami tandu untuk keluar maupun masuk kampung karena kondisi jalan, ungkap Tasman.
Tasman berharap kepada Pemerintah setempat baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian khusus bagi warga pegunungan utamanya yang di Paleleng.
Lebih jauh, Status kependudukan kami masih warga Pinrang, namun karena akses dan jarak ke Enrekang sedikit lebih bagus ketimbang ke Pinrang Kota yang jaraknya sangat jauh, akhirnya masyarakat lebih condong berobat ke RS Massenrempulu Enrekang, pungkasnya. (84R).