PINRANG- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pinrang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pelatihan berbasis kompetensi. Kali ini, pelatihan yang digelar difokuskan pada pengelolaan ikan tanpa tulang, yang berlangsung pada 15 Mei – 10 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang. Mereka mendapatkan pelatihan intensif dari para instruktur berpengalaman mengenai teknik-teknik mengolah ikan bandeng agar bebas dari duri, serta cara mengemas produk agar memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) Pinrang Suharto Sultan, SE, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk membuka usaha sendiri atau meningkatkan kualitas produk perikanan lokal,” ujarnya saat di temui di ruang kerjanya, Selasa 2 Juni 2025.
Selain materi praktik, peserta juga dibekali pengetahuan tentang manajemen usaha kecil, pemasaran produk, serta sertifikasi halal dan keamanan pangan.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Pinrang, khususnya di sektor perikanan, yang merupakan salah satu potensi unggulan daerah. (84R).
