JENEPONTO- Bupati Jeneponto buka STQH Ke-XXVI tingkat Kabupaten Jeneponto. Bupati Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si, membuka acara seleksi Tilawah dan Hadist (STQH) ke-XXVI tingkat Kabupaten Jeneponto tahun 2021 diruang pola Panrannuanta, Selasa (02/03/2021).
Hadir mendampingi Wakil Bupati H. Paris Yasir, SE, Dandim 1425, Kepala Biro Kesra Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Erniwati Tamrin, Kepala Kemenag Jeneponto H. Saharuddin, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Jeneponto, beberapa Kabag serta Kabid Humas Jeneponto.
Dimana awal kegiatan ini Kabag Kesra M. Sirajuddin Mamang, SE, MM, dalam laporan menyampaikan, bahwa kegiatan STQH diikuti 150 peserta se-Kabupaten Jeneponto.
Yang selanjutnya disaring melalui 3 jenis seleksi, yaitu Tilawah, Tahfis dan Hadist serta akan terselenggara selama 4 hari terhitung mulai Selasa 02 Maret 2021 sampai dengan Jumat 05 Maret 2021.
Dalam laporan yang sama, Kabag Kesra menegaskan komitmen untuk mempersiapkan generasi yang siap tampil dalam kompetisi MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Sidrap nantinya.
“Kedepan tidak boleh lagi pinjam peserta dari luar daerah, hari ini kita persiapkan generasi terbaik Jeneponto untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi yang akan terselenggara di Kabupaten Sidrap,” tegasnya.
Tahun ini STQH merupakan yang ke 26 bagi Jeneponto dan dilakukan setiap satu kali dalam dua tahun.
Sementara itu Bupati Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si, dalam sambutannya mengatakan seleksi Tilawah dan Hadist (STQH) ke-XXVI tingkat Kabupaten Jeneponto tahun 2021.
Ini membutuhkan proses persiapan dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
“Saya berharap kita mampu berkomitmen serta disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, selamat berkompetisi secara sehat dan sportif. Semoga melahirkan generasi Jeneponto yang smart dimasa-masa yang akan datang,” ucap Bupati.
Bupati selanjutnya mengatakan MTQ adalah perlehatan yang sudah merekat dihati masyarakat, karena diselenggarakan secara sistematis rutin dan berjenjang mulai dari tingkat Desa hingga Nasioal. (K. Jaya).