PINRANG- Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos bersama Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA-BK) yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura A. Sinapati Rudi, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Awaludin Maramat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP3 BBWS Pompengan – Jeneberang Fitra Suhermanto, serta Camat Mattiro Bulu Aris Mangopo
Kunjungannya kali meninjau secara langsung penggalian sedimentasi atau normalisasi saluran irigasi yang membentang sepanjang 8 kilometer dari Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu hingga Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Rabu (9/7/2025).
Irwan Hamid mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam memastikan kesiapan saluran irigasi yang menjadi tumpuan para petani, khususnya dalam menghadapi musim tanam.
“Aliran irigasi adalah nadi penting dalam proses pertanian, terutama karena sebagian besar areal persawahan kita menggunakan sistem irigasi teknis. Maka dari itu, pengerukan sedimentasi seperti ini sangat penting untuk menjamin kelancaran distribusi air,” ungkap Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.
Irwan Hamid menambahkan, kelancaran irigasi akan sangat menentukan produktivitas pertanian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pinrang terus berupaya mendukung sektor pertanian sebagai salah satu sektor strategis yang menopang ketahanan pangan.
Kegiatan normalisasi ini, juga merupakan bagian dari sinergi dengan program nasional, khususnya dalam mendukung upaya swasembada dan ketahanan pangan yang menjadi cita-cita besar Presiden RI Prabowo Subianto.
“Produktivitas pertanian harus terus kita jaga dan tingkatkan, bukan hanya untuk mendukung kesejahteraan petani, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian pangan daerah,” tambahnya.
Untuk di ketahui, Pekerjaan normalisasi ini merupakan proyek dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan – Jeneberang, yang tentunya diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi para petani di sepanjang jalur irigasi tersebut. (84R).















