MOROWALI- Detik- detik menghadapi momen pesta Demokrasi, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) serta Bupati dan Wabup Morowali Utara, yang semakin Dekat, Dandim 1311 Morowali Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, S.E, M.M, MI.pol, mengatakan, “bahwa dalam menghadapi momentun Pilkada bulan Desember mendatang, pihak TNI khususnya, Kodim 1311 Morowali harus bersikap netral, tidak boleh memihak salah satu Paslon, Dilarang keras terlibat berkampanye Paslon tertentu, jika ketahuan akan di Sanksi tegas,” ujarnya.
“Sesuai dengan UU No. 34 tahun 2004, bahwa tugas kita membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kepolisian, dan sudah jelas semua kegiatan dalam hal pengamanan juga akan selalu dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian,” ujar Dandim, saat ditemui awak media. Kamis, 17/9/2020.
Sementara itu menurut Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja juga mengatakan, “jumlah personil TNI yang akan diterjunkan langsung selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjumlah 291 personil, dimana pihak Kodim ada perbantuan dari Batalyon 714 Kompi B sebanyak 2 Peleton. Semua personil sudah masuk di Posnya masing-masing yang ada tersebar di delapan (8) Koramil di Wilayah Morowali dan Morowali utara.
“Saya selaku Dandim menghimbau mari kita jaga bersama pelaksanaan Pilkada yang damai, aman dan saling menghormati, sehingga siapapun nanti yang terpilih tetap akan menjadi saudara tidak menjadi musuh, karena Pilkada ini jangka waktunya sudah ditentukan, sehingga akan berakhir pada waktu yang ditentukan pula dan setelah itu mari bersalaman dan saling mendukung program yang diusung oleh Pasangan Calon (Paslon), siapapun yang terpilih, Itulah Pemimpin kita bersama ke depannya,” tegas Dandim 1311 Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja. (Yunus Salissing).