MOROWALI- Salah satu tongkang bermuatan Ore nikel yang ditarik Tug Boat (TB) Golden 06 sempat mengalami kecelakaan laut dan belum lama ini tengah berlabuh di sekitar perairan Pulau Alang-Alang atau biasa disebut Pulau Langala di Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah.
Diduga kecelakaan laut terjadi akibat cuaca buruk dan mengakibatkan terjadinya kebocoran di lambung kanan dan Diding tongkang mengalami kerusakan. Karena kerusakan tersebut, sehingga material ore nikel muatan tongkang jatuh ke laut dan diduga menyebabkan pencemaran lingkungan ekosistem laut.
Menurut sejumlah informasi yang dihimpun wartawan media ini, tongkang tersebut mengalami kemiringan dari jarak 30 NM sekitar kurang lebih tepatnya di sekitaran Pulau Sombori dari Pulau Alang-Alang. Untuk itu, tumpahan ore nikel sepanjang perjalanan dikhawatirkan membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi ikan diwilayah tersebut.
Pasalnya, periodik unsur kimia, Logam nikel termasuk dalam golongan logam berat dan di dalam ore nikel biasanya juga terkandung unsur Fe, Co, Al, K, Mg, P, Cr, S, Si, Ti yang merupakan unsur logam yang dapat merusak ekosistim laut serta berbahaya bagi masyarakat yang mengkonsumsi ikan di wilayah itu.
Menanggapi kondisi ini, salah seorang tokoh masyarakat Bahodopi Kabupaten Morowali yang tidak ingin namanya dimediakan angkat bicara dan berharap kepada pihak terkait untuk mengusut dugaan pencemaran yang dilakukan TB Golden 06 diperairan pulau langala.
“Dengan kerusakan itu, pencemaran lingkungan tidak bisa dihindarkan dan pelaku diduga melakukan tindak pidana pencemaran lingkungan dengan melanggar Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” terang sumber tersebut. (Wardi).