SOPPENG, ASPIRASI POST- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Tanaman Pangan (TPH PTP) Kabupaten Soppeng menggelar Seminar Nasional.
Seminar Nasional yang bertemakan, “Kapasitas Penyuluh Pertanian dalam Menghadapi Era Digital 4.0 Melalui Implementasi Dupak Online” ini, berlangsung diBallroom Triple 888 the Riverside Jl. Lompo Watansoppeng Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata, Kamis, 10 Oktober 2019.
Sekadar diketahui, Dupak, adalah singkatan dari, daftar usulan penilaian angka kredit.
Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas TPH PTP Kabupaten Soppeng, Dr. Muhammad Nufattah, SP, M.Si, selaku panitia, melaporkan, Dupak online merupakan tuntutan era revolusi Industri 4,0 atau era digitalisasi, dan setelah berlakunya Dupak online maka secara otomatis pengusulan dupak yang selama ini menggunakan manual, beralih ke sistem online.
Dikatakan, konsekuensi dari Dupak online ini adalah :
1. Penyuluhan pertanian wajib menggunakan dan menguasai IT.
2. Kedisiplinan dalam pengusulan Dupak setiap priode.
3. Kualitas pembuatan angka kredit.
Dampak dari Dupak Online, lanjut Nurfattah, adalah beberapa penyuluhan pertanian dibebas tugaskan dari penyuluh pertanian karena tidak mampu mencukupi kredit yang dipersyaratkan.
Asisten ll Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat,Firman, S, MM, dalam sambutannya, mengatakan, seiring perkembangan teknologi digital berbasis internet keberadaan ketenagaan penyuluhan menjadi tantangan bagi sektor pertanian.
Penyuluhan pertanian, lanjutnya, bertindak sebagai fasilitator dalam pemberdayaan petani sehingga harus memiliki kompetensi dalam pengelolaan penyuluhan pertanian berbasis teknologi digital.
Penyuluhan pertanian, tambahnya, sebagai ujung tombak di lapangan dengan wilayah binaan sebanyak 956 kelompok tani yang tergabung dalam 71 Gapoktan dengan areal persawahan seluas 29.124.86 Ha tersebar di 70 desa / kelurahan mempunyai peran yang cukup penting dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Kabupaten Soppeng.
Sehingga, kata Firman, dibutuhkan peningkatan wawasan, keterampilan dan skill yang mumpuni dan profesional.
Dijelaskan, seminar nasional ini merupakan salah satu bentuk strategi dan arah kebijakan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visinya, yaitu, Pemerintah yang Melayani dan Lebih Baik. Bukan untuk dilayani, tetapi Pemerintah hadir untuk melayani sehingga tercipta kondisi peningkatan kinerja pelayanan publik dalam pemenuhan kebutuhan petani dan kemajuan pertanian serta tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Seminar Nasional ini juga dihadiri Kadis RPH PKP Kabupaten Soppeng, Penyuluhan Pertanian dari Kabupaten Soppeng, Pangkep, Barru, Sidrap, Pare-Pare, Pinrang, Enrekang, Bone dan Bulukumba yang berjumlah 200 orang.
Tampil sebagai narasumber pada Seminar Nassional ini :
1. Welly Nugraha, ST. MM (Kepala Sub Bidang Ketenagaan Penyuluh BPPSDMP Kementerian Pertanian).
2. Rusman, Sos, M.Si (Kabid Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM Kab. Soppeng. (Amiruddin Baringeng).