LUWU- Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu yang melibatkan Puskesmas Kecamatan Belopa menggelar Program Breakthrough Action–Jhons Hopkins Center For Communication Program (BA-JHCCP) di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Senin (13/2/2023).
Program (BA-JHCCP) adalah program yang dilaksanakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dan didukung oleh United States Agency for Internasional Development (USAID).
Dalam Sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary Basir mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan edukasi Vaksinasi Covid-19 oleh Agent of Change (AoC) tingkat Kabupaten Luwu.
“Dalam rangka peningkatan cakupan vaksin Covid-19 pada kelompok lanjut usia, maka hari ini kami melaksanakan kegiatan Gebyar Vaksinasi Lansia, meliputi vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan Penggerakan GERMAS Tingkat Kabupaten Luwu Tahun 2023,” jelas dr. Rosnawary.
Kabupaten Luwu merupakan salah satu kabupaten sasaran Program JHCCP/BA for Covid-19 dengan dasar pemilihan, karena cakupan vaksin lansia dosis 3 dan 4 masih rendah berdasarkan data KPCPN tanggal 20 Desember 2022.
“Salah satu permasalahan utama yang dihadapi dalam pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Luwu adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19 lengkap khususnya bagi sasaran prioritas yaitu lansia yang belum vaksin lengkap,” lanjutnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Basmin, SH, MSi, yang turut mendampingi Tim komunikasi Program JHCCP/BA for Covid-19 mengungkapkan bahwa ini bagian dari sinergitas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Kesehatan.
“Di Kabupaten Luwu ini, kolaborasi antar lintas sektor, khususnya dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, yakni peningkatan derajat kesehatan masyarakat terus kita perkuat. Bukan hanya itu, masyarakatpun memiliki kesadaran yang besar untuk bagaimana menjadi manusia yang sehat,” kata Hj. Hayarna.
Menurutnya, TP PKK selaku mitra pemerintah juga terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan yang bersih.
“Jangankan orang tua, anak-anak kita siswi SMP dan SMUpun kita libatkan dalam program aksi bergizi dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah dalam rangka mengantisipasi penyakit anemia,” tutur Hj. Hayarna.
Sementara itu, dr. Marti Rahayu, Staf JFT PKIP Ahli Muda, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Lansia.
“Alhamdulillah senang sekali melihat antusias masyarakat hari ini, terutama ini siswi bestie-bestie saya, jadi buat adik-adik saya, rutin ya minum tablet tambah darahnya, karena selain untuk mengatasi anemia, manfaat lainnya bisa bikin glowing loh. Kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Luwu yang turut mendukung pelaksanaan Program JHCCP/BA for Covid-19,” ujar dr. Marti.
Dr. Marti juga menganjurkan agar senantiasa melakukan budaya germas, seperti melakukan aktifitas fisik dengan senam bersama.
“Nah kalau kita-kita yang berada di kantor, sebaiknya kita melakukan senam peregangan minimal 2 kali dalam sehari pada jam kantor,” ungkapnya.
Menurutnya, semua program yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah sebagai upaya untuk lebih menyehatkan masyarakat khususnya di Kabupaten Luwu.
“Saya tadi sempat berbincang dengan ibu Bupati yang intinya bahwa apa yang kita lakukan ini tidak dapat terlaksana jika kita semua tidak sehat sehingga ini sangat luarbiasa dan terima kasih atas komitmen dari bapak Bupati Luwu beserta jajaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya,” tutup dr. Marti.
Tercatat 176 orang lansia yang mendapatkan vaksinasi, sementara aksi bergizi dengan minum tablet tambah darah melibatkan siswi SMP 3 Belopa, SMKN 2 Belopa dan SMAN 1 Belopa. Kepada para lansia yang mengikuti program vaksinasi mendapatkan bingkisan dari Ketua TP PKK Kabupaten Luwu. (*/Resky).