LUWU, ASPIRASI POST- Akibat kondisi kemarau melanda daerah Luwu dapat mengakibatkan masyarakat pada umumnya, terkena imbas dampak buruk soal kekurangan Pasokan Air untuk di konsumsi pelanggang maupun kepada petani sawah dan ladangnya di beberapa daerah ini.
Drs. Syahruddin, MM, Direktur PDAM Luwu mengatakan kepada media ini bahwa, pihaknya mengalami ganguan terkait kurangnya sumber Air bersi di Pusat pegunungan, sehingga mengpengaruhi Stok Air di titik penampungan untuk di Distribusian kepada masyarakat maupun petani sawah diwilayah Luwu. Sabtu, 21/9/2019.
Ada beberapa titik penampungan Air sangat terbatas, di Desa tampak tempat sumber Air yang di kucurkan di wilayah Padang Sappa dan sekitarnya, mengalami kekurangan air untuk di kunsumsi pelanggang. Sementara masyarakat mendesak, agar membagi air ke sawahnya pada malam dan siang hari masyarakat mengiginkan pendistribusian Air untuk di minum, ungkap Direktur PDAM Drs. Syahruddin, MM,
Direktur PDAM Luwu menanggapi, kalau itu mau di lakukan secara otomatis tidak bisa, karena kalau pagi baru mau di bagikan untuk di minum, susah sebab waktu menampung air ke bak penampungan penyaringan butuh waktu dua sampai tiga jam, sementara pengdistribusian butuh waktu kurang lebih lima jam baru bisa sampai ke Padang Sappa dan sekitarnya karena jaraknya sekitar 20 Km.
Di Kecamatan Suli-Suli Barat terjadi hal yang samah, oleh karena itu masyarakat di minta untuk bersabar menerima kenyataan dari yang maha kuasah, bukan kesengajaan dari kami sebagai Petugas PDAM yang membuat, tutup Drs. Syahrunddin. (Absal).