LUWU- Bertempat diruang kerja Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu, Salahuddin beserta dua orang stafnya bersilaturahmi ke Diskominfo SP, kompleks perkantoran Bupati Luwu, Senin (10/1/2022), disambut langsung oleh Kepala Diskominfo SP Kabupaten Luwu, H. Muhammad didamping Kepala Bidang Statistik, Dian Wardani dan beberapa staf Bidang Statistik.
Salahuddin yang baru saja menjabat sebagai Kepala BPS Kabupaten Luwu mengatakan bahwa kunjungan kali ini adalah bentuk silaturrahmi.
“Saya baru di Kabupaten Luwu, sehingga perlu sosialisasi dan silaturrahmi dengan sesama mitra termasuk Diskominfo SP, disamping untuk memperkenalkan tupoksi-tupoksi khususnya dibidang statistik,” kata Salahuddin.
Dalam pertemuan itu, BPS dan Diskominfo SP membahas kerjasama dalam melaksanakan pembinaan demi mewujudkan satu data Indonesia.
“Jadi kami bagi tugas, dibidang statistik ini hanya membawahi pendataan statistik dasar. Kami bersinergi dengan Diskominfo SP untuk bisa mengumpulkan data statistik dasar dan statistik sektoral,” jelas Salahuddin.
Selain terkait pendataan statistik, dibahas pula tupoksi bagi jabatan fungsional statistik yang ada di Diskominfo SP dimana pembinaan atau penilaiannya nanti dilakukan oleh BPS.
“Pembinaan dan penilaian untuk jabatan fungsional statistik nanti diserahkan ke BPS supaya jabatan fungsional tidak kesulitan lagi dalam mengumpulkan angka kredit. Itu saja untuk awal, karena ini sifatnya hanya perkenalan jadi untuk selanjutnya akan di tindak lanjuti dengan beberapa kegiatan-kegiatan yang lebih spesifik pada pembinaan data-data yang memenuhi syarat untuk di Publikasikan,” tutup Salahuddin.
Sementara itu, Kepala Dinskominfo SP, H. Muhammad menyambut baik kunjungan silaturrahmi Kepala BPS beserta stafnya.
“Kita akan terus berkordinasi dan berkolaborasi dengan BPS, apa-apa yang menjadi kendala dan kekurangan dalam pengumpulan data, maka kami akan saling melengkapi. Kami juga siap dibina, diberi petunjuk untuk mewujudkan satu data Indonesia,” tutur H. Muhammad. (Absal).