PINRANG- DPRD Kab. Pinrang bersama Pemerintah Daerah Kab. Pinrang telah menyetujui penetapan Ranperda APBD TA. 2021 dan disahkan di ruang rapat Paripurna, Senin 30 November 2020.
Rapat pembahasan Ranperda APBD TA. 2021 di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Pinrang H. Muhtadin dan di dampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Pinrang H. Ahmad Jaya Baramuli.
Turut hadir dalam rapat Ranperda APBD TA. 2021, yakni Bupati Pinrang H. Andi Irwan Hamid, S.Sos, Kapolres Pinrang AKBP M. Arief Sugihartono, S.IK, MT, Kapten Inf Syamsir Anwar, S. Ip Pasi Intel Kodim1404/Pinrang yang mewakili Dandim 1404/Pinrang, Lettu CKM Amar, S.Kep, Ns. PLH Dankima Yonif 721/Mks Mewakili Danyon 721/Mks, Drs. Chandra Yasin, MM, Sekretaris DPRD Kab. Pinrang, Para Pimpinan OPD Kab Pinrang dan Para Anggota DPRD Kab. Pinrang,
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menyampaikan bahwa, Penyusunan APBD Kab. Pinrang TA. 2021 dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan daerah yang termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kab. Pinrang tahun 2021.
Irwan Hamid menambahkan, anggaran pendapatan di TA. 2021 direncanakan mencapai sebesar Rp. 1.293.122.546.796,- yang terdiri dari PAD berjumlah Rp. 136.694.899.796,- Dana Transfer Rp. 1.103.167.203.000,- dan lain-lain. Pendapatan Daerah yang sah Rp. 53.260.444.000,-
Selain itu, anggaran Belanja TA. 2021 direncanakan juga berjumlah Rp. 1.448.122.546.796,- dan terdiri dari, Belanja Operasi Rp. 1.044.996.922.983,- Belanja – belanja Modal Rp. 255.063.943.413,- Belanja tidak terduga Rp. 8.000.000.000,- dan Belanja transfer Rp.140.061.680.400,-
Jadi, kata dia Total anggaran pendapatan Rp. 1.293.122.546.796,- dibandingkan dengan anggaran belanja Rp. 1.448.122.546.796,- menunjukan bahwa anggaran pendapatan dan belanja di tahun 2021 mengalamì Defisit sebesar Rp. 155.000.000.000,-
Selain itu, defisit akan ditutupi melalui pembiayaan Netto dengan rincian Penerimaan pembiayaan berupa penggunaan Silpa Rp. 55.000.000.000,- dan penerimaan Pinjaman Daerah (PEN) Rp. 100.000.000.000,- dan Pengeluaran pembiayaan Daerah Rp. 0 (nihil), ucapnya. (8ar).