LUTIM- Selain telah melaksanakan pembangunan di Desa. Kepala Desa Pekaloa Edy Denda, juga mengutamakan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berada di Desa yang dia nahkodai saat ini.
Bagi Edy Denda pelayanan kepada masyarakat bukan saja terfokus dikantor, melainkan juga rumah kita. Sebagai Kepala Desa kita harus hadir ditengah-tengah masyarakat dan itu adalah tugas seorang Kepala Desa, ungkapnya kepada Aspirasi Post.
Katanya, “di Desa Pekalo saya secara pribadi terjun langsung memberikan pengurusan sehubungan dengan Administrasi Kependudukan mulai dari BPJS, KK, KTP dan Akte Kelahiran. Bahkan pada saat masyarakat mau menikah saya mengantar langsung ke KUA Malili dan menjadi saksinya. Selain itu, bagi masyarakat Desa Pekalao yang ingin ke Pengadilan Agama baik mau menjalani sidang Dispensasi, sidang Isbak, sidang Gugatan Cerai (Talak) saya antar semua dan begitu pun masyarakat yang ingin mengurus meteran PLN saya mengantarnya dalam pengurusan,” ucap Edy Denda.
Menurutnya, “begitu pun kemudian bagi masyarakat yang membutuhkan lewat tanda tangan saya tidak memilih tempat dimana saja ditemukan disitu saya lakukan. Jadi bukan nanti dikantor atau secara formal, saya siap dimana saja baik dirumah dan dijalan sepanjang untuk kepentingan masyarakat Desa Pekaloa membutuhkan,” tuturnya.
Lanjut Edy Denda berbicara menyangkut pembangunan di Desa Pekaloa, Alhamdulillah semua bisa kita lakukan berkat adanya bantuan dari anggota Dewan dari Dapil IV, seperti H. Usman, pak Abdu, Arifin dan Almarhum pak Amran Syam. Tetapi yang paling menonjol bantuannya selama ini adalah Wakil Ketua H. Usman, S.Sos, dan pak Abdu”.
Lebih lanjut dikatakannya, “sehubungan dengan Pilkades Desa ini, saya melihat semuanya yang akan nanti maju merupakan putra putri terbaik Desa Pekaloa, dimana tujuannya adalah semua ingin memajukan Desa Pekaloa. Biarkan lah masyarakat memilih secara demokrasi, jangan melihat kekurangan, tetapi kita melihat kelebihannya, dan tentunya masyarakat dapat melihat mana yang baik dan terbaik. Tentunya orientasinya semuanya ingin membangun Desa yang mandiri, sejahterah dan amanan,” tandas Edy Denda.
Jauh dikatakannya, salah satu untuk kelanjutan pembangunan itu adalah keterlibatan dan partisipasi masyarakat. Dalam partisipasi tersebut, yang perlu dibangun semangat, apabila semangat terjalin Insyah Allah masyarakat pasti, senang cari makan dan senang dalam beraktivitas, pungkas Edy Denda.
“Jadi Kepala Desa saya sadar masih ada kekurangan. Untuk itu, saya mengajak semua masyarakat luas Desa Pekaloa, marilah kita bersatu padu bergotong royong dalam membangun Desa ini. Saya siap menerima masukan bila memang melakukan kekeliruhan dalam bentuk kritik sepanjang keritikan itu membangun. Tentunnya berikan saya solusi apa yang harus saya lakukan,” tegas Edy Denda.
“Insyah Allah kedepan ada beberapa bidang yang di perioritaskan, yaitu bidang Pariwisata, Petani Sawah, Petani Kebun dan yang tidak kalah pentingnya adalah Pemberdayaan masyarakat. Insya Allah bila diberih umur panjang dan kembali diberih amanah oleh masyarakat Desa Pekaloa, mudah-mudahan dana cair yang satu milyar itu, saya akan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UKM,” papar Edy Denda.
Terakhir Edy Denda mengatakan “pada kesempatan ini melalui media Aspirasi Post, meminta maaf kepada masyarakat Desa Pekaloa, apabila mungkin selama menjabat Kepala Desa, atas nama pribadi saya memohon maaf yang setinggi-tingginya, juga bila ada kekeliruhan atas kesalahan yang disengaja, maupun tidak disengaja secara lisan perbuatan dan tindakan mohon dimaafkan, karena saya manusia biasa. Dan apabila ada perbuatan baik saya jangan dilupakan saya sebagai orang tua di Desa Pekaloa, mari dukun dan bantu saya untuk melanjutkan dan membangun Desa demi kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat Desa Pekaloa,” tutup Kades Pekaloa Edy Denda. (Pati).