LUTIM- Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Advokasi Masyarakat Lingkar Tambang Kabupaten Luwu Timur (Fokal Lutim) akan menggelar aksi demonstrasi didepan Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur, Selasa 28/5/2024.
Kegiatan aksi demonstrasi ini, dilakukan sebagai bentuk penolakan keras terhadap BUMN PT. Aneka Tambang yang akan masuk ke Luwu Timur dalam mengelola Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) Mineral Logam pada Blok Hulu Balang, Blok Pongkeru dan Blok Lengke Utara Kabupten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan surat penyampain aksi Fokal Lutim ke Polres Luwu Timur Senin 27/5/2024, Kegiatan aksi dilakukan pada Hari Selasa-Rabu 28/29/2024, Waktu pukul 06.00 sampai selesai, Lokasi Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur, Jumlah massa 100 orang, Perangkat Spanduk, Alat Pengeras suara, bendera dan kendaraan roda dua dan empat, Korlap Arsad dan Penanggung Jawab Jois Andi Baso.
ADAPUN TUNTUTAN ISSU :
Menolak keras BUMN PT. Aneka Tambang (ANTAM) masuk ke Luwu Timur mengelola Wilayah Izin Usaha Pertambangan khusus (WIUP) pada Blok Hulu Balang, Blok Pongkeru, fan Blok Lengke Utara.
Arsad sala satu aktivis sosial yang juga merupakan Putra Daerah Kabupaten Luwu Timur dan selaku Korlap dalam aksi ini, sangat menyayangkan Kementrian ESDM memberikan Ruang terhadap BUMN PT. Aneka Tambang Masuk ke Luwu Timur untuk mengelola 3 blok WIUPK yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
Menurutnya ke tiga Blok ini, adalah merupakan aset kekayaan Sumber Daya Alam Wilayah Kabupaten Luwu Timur yang harus kita jaga dan manfaatkan untuk kesejahtraan masyarakat Luwu Timur.
“Seharusnya Kementriaan ESDM dalam pengelolaan tiga Blok WIUPK yang ada di Kabupaten Luwu Timur ini, juga harus melibatkan Pemerintah Daerah melalui BUMD Kabupaten Luwu Timur tidak hanya melibatkan BUMN. Ini, Wilayah kita, Masyarakat kita yang ada di Luwu Timur yang akan kena dampak, dari eksploitasi penambangan bukan di Pusat,” terang Arsad.
“Minggu lalu kami juga sudah kirimkan Surat penolakan ke Kementrian ESDM, besok hari Selasa tidak ada halangan kami juga aksi demonstrasi didepan Gedung DPRD Kabupaten Luwu Timur, sebagai bentuk penolakan Terhadap BUMN PT. Aneka Tambang yang akan masuk mengelola WIUPK Mineral Logam komuditas Nikel pada Blok Hulu Balang, Blok Pongkeru, dan Blok Lengke Utara di Luwu Timur,” jelas Arsad.
Untuk diketahui WIUPK Blok Hulu Balang berada di Wilayah Desa Puncak Indah Kecamatan Malili dengan luas 1665 Ha. WIUPK blok Pongkeru berada di Wilayah Desa Pongkeru Kecamtan Malili dengan luas 4252 Ha. dan WIUPK blok Lengke Utara Kecamtan Towoti dengan luas 943 Ha. (rilis).