PINRANG- Seorang warga Kel. Pallameang Kec. Mattiro Sompe’ nekat menghabisi nyawanya dengan gantung diri diruang tamu dalam rumahnya sekira pukul 10.30 Wita pada Rabu 9 November 2022.
Mayat tersebut berinisial Y (38 Tahun) dan ditemukan pertama kali oleh Rasma (35) bersama Muh. Idris (40) juga warga Pallameang.
Di mana, Rasma dan Muh. Idris datang ke rumah Almarhum guna mengantar undangan. Namun, setelah berada didepan pintu (rumah), Rasma berteriak lalu memberikan salam “tidak ada jawaban”.
Sehingga, Rasma mendorong pintu rumah dan melihat Almarhum dalam keadaan tergantung di Balok Kayu menggunakan tali Nilon warna biru yang terlilit pada lehernya. “Rasma bersama Muh. Idris berteriak memanggil warga sekitar”.
Lanjut dari itu, Rasma dan Muh. Idris bersama warga berusaha menolong “membuka Tali yang terlilit dilehernya”, namun saat tiba di Puskesmas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan medis, ditubuh korban terdapat luka lebam yang melingkar pada lehernya “akibat lilitan Tali dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban”.
Sementara dari pihak keluarga Almarhum, tidak merasa keberatan atas kejadian tersebut, “menolak untuk dilakulan autopsi serta membuat surat pernyataan yang dibubuhi tanda tangan sang istri”.
Untuk diketahui, Almarhum nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri gegara depresi (stres) dimana Usaha Bagang miliknya gagal dan roboh akibat arus gelombang air.
Selain dari itu, Almarhum sempat mengalami kelainan jiwa dan pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lanto Daeng Pasewang Makassar. (84R).