LUTRA- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Luwu Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II, Kamis (17/7/2025), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Musda II DPD AGPAII Luwu Utara kali ini mengambil tema “Kolaborasi AGPAII Kuatkan Pendidikan Agama Islam untuk Generasi Unggul, Profesional, dan Inspiratif”. Musda dibuka oleh Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akram Risa.
Dalam sambutannya, Akram menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya asosiasi adalah memberikan proteksi atau perlindungan terhadap anggotanya. “Asosiasi sebenarnya memberikan pelayanan dan perlindungan kepada anggotanya,” jelasnya.
“Apanya yang dilayani? Yang pertama adalah perlindungan dan kesejahteraan anggota. Kemudian meningkatkan kompetensi anggota, dan salah satu kunci sukses untuk meningkatkan kompetensi anggota ialah soft skill-nya. Bagaimana kita harus rendah hati, membangun komunikasi yang baik, menghargai pimpinan, melindungi yang di bawah, dan bertutur kata yang baik,” sambugnya.
Untuk itu, mantan Kadis Pendidikan Kota Palopo ini berharap, AGPAII Luwu Utara harus mampu membangun sinergi dan kolaborasi kepada pemerintah daerah. “Bangun sinergi dan kolaborasi, sama-sama bekerja, sama-sama berpikir, dan sama-sama menikmati hasilnya,” imbuhnya.
Senada Akram, Ketua DPW AGPAII Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abdul Haris, S.Pd.I., M.Pd., juga menyampaikan hal yang sama. Di mana DPD AGPAII Luwu Utara harus memiliki komitmen yang untuk meningkatkan kemitraannya dengan pihak pemerintah daerah.
“AGPAII ini, selain menjadi wadah perjuangan, juga sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas anggotanya, karena tantangan kita ke depan begitu besar. Apalagi di era digital yang serba cepat. Kita jangan hanya pintar barasanji, hanya bisa baca doa, dan ceramah, tetapi kita juga harus bisa tampil di depan, menguasai teknologi, dan menjadi role model di sekolah,” harapnya.
“Maka dari itu, saya harap pengurus ke depan dapat bermitra dengan pemda agar pendidikan agama Islam bisa berjalan dengan baik. Kita juga harus bisa meningkatkan kapasiatas kita sebagai guru agama Islam yang bisa melahirkan calon pemimpin di masa depan,” sambungnya.
Tak lupa, Abdul Haris juga mengapresiasi DPD AGPAII Luwu Utara atas pelaksanaan Musda kali ini untuk memilih calon ketua yang bisa mengayomi serta memberikan perhatian, perlindungan, dan menjamin kesejahteraan para anggotanya.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada DPD AGPAII Luwu Utara yang berhasil melaksanakan Musda II. Ini bukti komitmen bahwa AGPAII Luwu Utara merupakan organisasi yang sehat. Kami harap melalui musda ini, akan terpilih ketua yang dapat membawa AGPAII Lutra lebih berjaya, sesuai slogannya, AGPAII berjaya, guru bahagia,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD AGPAII Luwu Utara, Muzakkar, S.Pd., menyebutkan bahwa AGPAII Luwu Utara merupakan organisasi profesi yang telah ada sejak 2018 lalu. “Sebagai garda terdepan, kita akan mendukung semua program pemerintah. Insya Allah, kita akan berkolaborasi dengan pemda dan kemenag agar anggota kita ini bisa lebih sejahtera lagi,” pungkasnya. (LHr/RP).
