LUTIM- Berbicara tentang Desa Timampu Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, tentu kita memandang dari berbagai aspek baik dari aspek pembangunan, keagamaan dan kesosialan. Itu semua tak terlepas dari kehadiran sosok Tokoh Masyarakat (H. Kaddas) yang menjadi panutan masyarakat Desa Timampu sendiri karena jiwa sosialnya kepada masyarakat hingga saat ini terus dia lakukan.
Pria kelahiran Sulawesi Tenggara (Rauta), 17-7-1954 ini, pertama kali menginjak kaki di Daerah Timampu pada Tahun 1961 dan hingga saat ini di Usia yang ke 68 Tahun, H. Kaddas terus memperlihatkan eksitensinya dalam memikirkan dan berbuat apa yang terbaik buat Desa dan masyarakat Timampu dengan selalu menyertakan niat yang nawaitul kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Sebagai seorang pengusaha yang ternama, H. Kaddas banyak menghidupi masyarakat Desa Timampu dengan memperkerjakan diusaha kayu yang dia geluti saat ini, dan dia juga membangun Masjid besar yang tak jauh dari kediamannya. Selain itu pembangunan aspal jalan beton dari Wandula sampai ke Timampu yang hingga kini dirasakan masyarakat disana itu tercipta atas permintaan H. Kaddas pada Bupati yang dijabat pada waktu tersebut Andi Hatta Marakarma.
Tidak heran bila ke Tokohan H. Kaddas sangat melekat dihati masyarakat Desa Timampu pada umumnya, itu bisa terlihat tidak lengkap rasanya bila ada acara keagamaan, pernikahan dan duka tanpa mengundang H. Kaddas. Di mana kesemua acara tersebut sepanjang beliau ada ditempat dan sehat semua undangan tersebut dihadiri tanpa ada yang dibedah-bedahkan.
“Begitu pun terkait momen Pilkada, Pilcaleg dan Pilkades, banyak Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Timampu meminta petunjuk kepada H. Kaddas siapa-siapa pemimpin yang akan kita pilih. Itu lah gambaran cerita ke Tokohan sosok H. Kaddas selama ini, khususnya bagi masyarakat Desa tempat tinggalnya saat ini”.
Saat ditemui dikediamannya, H. Kaddas mengatakan saya selama ini tidak pernah membedah-bedah orang siapa saja yang ingin bertemu sama saya, begitu pun pesta pernikahan dan duka saya juga hadir dan turut berduka. Saya cuma hadir disini di Desa Timampu bagi masyarakat sebagai orang tua dan Insyah Allah itu akan berlaku sampai hari ini, ungkapnya.
Katanya, “tidak ada dalam benak saya bermusuhan sama orang, apalagi mencerita jelek orang lain dan tidak eloklah saya tampil sebagai orang tua, kalau mau berniat jelek sama orang lain. Biarkan lah ada yang mencerita jelek, saya cuma berdoa membaca Alhamdulillah. Biar lah mereka yang mengambil dosa ku,” ucap H. Kaddas.
Lanjut “dikatakannya kepada masyarakat Desa Timampu, saya berpesan dalam memilih pemimpin kedepannya pilihlah pemimpin yang betul-betul mau membangun Kampung Timampu ini, jangan sekedar memilih pemimpin yang tahunya hanya berjanji dengan kepentingan sesaat, itu sama halnya Kampung kita tidak terbangun,” tutur H. Kaddas.
Jauh dia berbicara “saya berpesan kepada anggota Dewan yang terpilih di Daerah ini dan Kepala Desa, agar jangan bohongi masyarakat, apa yang pernah kau ucapkan agar dibuktikan,” tutup H. Kaddas, mengakhiri perbincangan dengan awak media Aspirasi Post. (AP).