PINRANG, ASPIRASI POST- Memasuki hari Kedua, para pekerja Migran asal Malaysia ikuti Tahap Isolasi Mandiri dan Senam kebugaran di Gedung Isolasi Mandiri pada Sabtu 6 Juni 2020 dan para pekerja Migran yang di deportasi tersebut, merupakan warga Pinrang,
Sesuai up-date data pekerja Migran sejak kemarin Jumat, 5 Juni 2020 tercatat sebanyak 33 Orang yang di terimakan saat pencatatan di Pelabuhan Nusantara Pare-Pare.
Pendataan cepat di lakukan berdasarkan cross check manifest penumpang dan pencocokan dengan data BP2TKI Nunukan, yang kemudian di identifikasi ulang oleh petugas medik Kantor Kesehatan Pelabuhan Nusantara Pare-Pare.
Menyikapi hal itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, kemudian melakukan identifikasi ulang terhadap data tersebut, dan menemukan ada ketidak cocokan atas jumlah orang di deportasi, sesuai data pekerja Migran dengan warga Pinrang yang sebenarnya, masuk dalam identifikasi penanganan Isolasi Mandiri di Kabupaten Pinrang.
Setelah di konfirmasi kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, untuk update data terkini sampai hari ini, Sabtu 6 Juni 20, dengan melakukan pengecekan dan cross check data manifest penumpang, data BP2TKI dan data pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, di temukan kecocokan data bahwa, terdapat warga asal Kabupaten lain yang masuk dalam manifest data Kabupaten Pinrang. Ada 1 orang penumpang asal Kabupaten lain, yang tercatat dalam daftar manifest Kabupaten Pinrang, kemudian pindah penjemputan oleh Kabupaten asal saat di pelabuhan. Dan 1 lagi penumpang asal Kabupaten Toraja, sesuai pelaporan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pinrang tadi malam, ia sudah di jemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten asal warga domisilinya yaitu, Kabupaten Toraja.
Sehingga, sesuai dengan update data di hari Kedua masa karantina di Gedung Isolasi Mandiri Tim Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, tercatat sesuai dengan konfirmasi dari Ketua Pengendali Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, mengatakan, ada sejumlah 31 orang termasuk 2 anak kecil yang mengikuti program karantina Isolasi Mandiri sesuai protokol kesehatan dalam penanganan, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pinrang. Selama masa karantina ini, peserta Isolasi Mandiri mengikuti program kesehatan dengan melakukan olah raga, pemeriksaan pelayanan kesehatan secara intensif, peningkatan daya tahan tubuh, dan edukasi pola hidup bersih dan sehat.
“Tim Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, mencatat sampai hari Kedua pelaksanaan karantina berjumlah sebanyak 31 orang”. (8ar).