LUTIM- Rute perjalanan Paslon nomor urut 1 (MTH – Budiman), khusus untuk wilayah Kecamatan Mangkutana Raya, kali ini Kandidat tersebut, bersilaturahim ke salah satu Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Desa Wonorejo di Dusun Sendang Rejo, dikediamannya.
Paslon MTH – Budiman dalam lawatannya, “MENYAPA DESA” bertemu dengan masyarakat sekaligus Tokoh Agama Bejo Suwarno dan Tokoh Masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Jumasi S. Dimana dalam wawancara tersebut, kedua Tokoh itu, memuji pencapaian kinerja pak H. Husler semasa menjabat Bupati selama kurun waktu hampir 5 tahun.
Lanjut, “Jumasi S, mengatakan terkait dengan program visi misi Husler – Budiman, dibidang Pertanian, dipandang mampu memberih kontribusi bagi para Petani, karena sosok figur ini memiliki konsep untuk meningkatkan hasil Pertanian masyarakat, sehingga para Petani akan lebih meningkat kesejahteraan hidupny. Upaya-upaya itu merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan ukuran, bahwa MTH – Budiman benar-benar memperhatikan nasib para Petani dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Menurut, “Jumasi S, ada hal yang sangat menarik perhatian para Petani, terhadap MTH, selaku Pemimpin pada saat iya melintasi suatu tempat, yang mana masyarakat ditempat itu, sedang bekerja dikebun atau disawah. Jika terlihat olehnya, maka iya menyempatkan diri mampir sejenak untuk menyapa Petani. Di kesempatan itu, beliau meminta masukan kepada para Petani tentang kendala yang dialami, sehingga para Petani menyampaikan langsung apa yang menjadi kendalanya, tentang aktivitas yang iya lakukan dan apa pun kegiatan yang dilalukan oleh pak H. Husler yang sehubungan dengan Bidang Pertanian kami sangat respon, karena apa yang kami sampaikan sangat mudah diketahui, karena Pemimpin ini langsung menemui masyarakat yang beraktivitas sebagai Petani,” ucapnya.
“Karena banyak para Petani sangat kagum terhadap beliau, dimana perhatiannya, sangat besar kepada Petani, sehingga kami menggelarnya, sebagai sosok figur yang kami Tokoh kan di Bidang Pertanian. Dan sosok MTH bagi saya, tidak ubahnya seperti ungkapan pepatah yang menyebutkan “bagaikan Padi semakin berisi, semakin merunduk” tutur Jumasi S, kepada media ini.
Menurut pandangan Jumasi S, “jika ada calon seorang Pemimpin yang menawarkan konsep program kerja gratis, lantas tidak mengacu pada regulasi yang telah ditentukan, tentu sangat sulit diterima oleh logika kita, karena konsep itu sama sekali tidak memiliki dasar aturan untuk dijadikan acuan, maka pemikiran yang demikian kurang menarik atau sangat tidak berguna ditawarkan kepada masyarakat. Hal itu, terindikasi pada suatu cara berfikir yang kerdil yang memiliki dampak dapat membodohi masyarakat. Jadi saya berpesan program apa pun yang ditawarkan oleh kedua calon yang akan bertarung ini, saya minta agar dicermati baik-baik, jangan karena kita mendengar tawaran gratis lantas kita terima begitu saja, sebab yang sifatnya gratis juga butuh anggaran,” pungkas Jumasi S.
Menurut Tokoh Agama yang bernama Bejo Suwarno, menilai pak H. Husler, sewaktu dipriode pertama kepemimpinannya pernah mengatakan hal yang terkait dengan sektor Pertanian, tentang masa panen lalu diintrusikan kepada jajarannya semua Sektor kerja yang bernaung dibawah Dinas Pertanian untuk mematok harga gabah untuk diumumkan kepada masyarakat Petani di Luwu Timur, karena dikawatirkan para Petani yang sudah bekerja keras harus menjual hasil panennya dengan harga murah, ungkapnya.
“Terkait dengan masalah Pupuk Gratis adalah hal yang dianggap lucu programnya, karena bantuan tersebut belum sesuai dengan RDKK. Terkait dengan Alat Pertanian H. Husler, telah merealisasikan bantuan Alsintan, berupa Combain, Handtraktor dan lain-lain sudah diberikan kepada semua Kelompok Tani yang ada di Luwu Timur tanpa ada pengeluaran biaya sama sekali kepada Petani,” ucap Bejo Suwarno.
Penilaian saya tentang Calon Wakil Bupati Budiman, yang mendampingi MTH, itu sudah sangat tepat, karena pak H. Budiman semasa mengabdi di Pemerintahan banyak melaksanakan tugas yang sehubungan dengan pelayanan masyarakat. Maka saya berkeyakinan insyah Allah kedua Pasangan ini mampu membuat Kabupaten Luwu Timur, jauh lebih baik kedepan pelayanannya terhadap masyarakat sebab pak H. Budiman adalah birokrat tulen yang telah teruji dan memiliki segudang pengalaman mengenai bidang pelayanan selama mengabdi di Pemerintahan, tegas Bejo Suwarno.
“Harapan kami sebagai masyarakat di Desa Wonorejo tepatnya di Dusun Sendang Rejo, berkomitmen untuk memilih Paslon nomor urut 1 pada tanggal 9 Desember, dan pilihan itu, merupakan harga mati memenangkan Husler-Budiman dengan telak di Daerah ini,” tutup kedua Tokoh tersebut, kepada media ini. (OK/Aksan Ali/AP).