LUTIM- Tak terasa, masa jabatan Bupati Luwu Timur Ir. H. Muh. Thoriq Husler sudah berjalan lima tahun dalam menahkodai Kabupaten Luwu Timur. Selama itu pula banyak kritikan, saran, dan apresiasi datang dari berbagai kelompok masyarakat kepadanya, seiring berjalannya roda Pemerintahan melalui kebijakan yang sudah dilakukan maupun sedang dikerjakan.
Namun, perlahan Husler mampu melewati masa-masa sulit dan memberikan keyakinan kepada masyarakat di Bumi Batara Guru. Bahkan melalui tangan dingin pemimpin yang dikenal Santun dan Energik ini, telah melakukan beberapa langkah jitu dalam membuka Akses demi terwujudnya visi misi Kabupaten Luwu Timur lima tahun yang saat ini masih berjalan.
Program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat sudah pasti telah tersusun, disamping pada janji politiknya telah berupaya keras mengaplikasikannya. Salah satu dari deretan program prioritas selaku Bupati di Luwu Timur di bidang Kesehatan sejumlah inovasi dan terobosan yang telah dicanangkan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Hj. Rosmini Pandin mengemukakan, pada bidang Kesehatan program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Muh. Thoriq Husler tertuang dalam Visi “Mewujudkan masyarakat, yang sehat, mandiri dan berkeadilan menuju Luwu Timur terkemuka 2021” dan Misinya Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, Meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, Meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, Meningkatkan ketersediaan obat dan pemerataan Sumber Daya Kesehatan.
Untuk pembangunan Rumah Sakit type C di Malili saat ini sudah memiliki Penyusunan 1 Dokumen FS tahun 2017 anggaran sebesar Rp. 327.745.000, Pengadaan tanah seluas 5 ha/49.086 meter anggaran sebesar Rp. 4.466.826.000 (tahun 2017 sebesar Rp. 1.890.550.000, tahun 2018 sebesar Rp. 2.576.276.000), Penyusunan satu Dokumen DED tahun 2019 anggaran sebesar Rp. 13.000.000, Penyusunan satu Dokumen Master Plan tahun 2018 anggaran sebesar Rp. 455.235.000, Penyusunan satu Dokumen UKL – UPL (Amdal) tahun 2020 anggaran sebesar Rp. 74.305.000.
Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Dua (Untuk Bidan Desa) tahun 2016 sudah terealisasi 20 unit anggaran sebesar Rp. 338.660.000, tahun 2017 sudah terealisasi 6 unit anggaran sebesar Rp. 111.227.800, tahun 2018 6 unit anggaran sebesar Rp. 113.677.800, tahun 2019 sudah terealisasi 6 unit anggaran sebesar Rp. 123.000.000 dari target 40 unit terealisasi 38 unit anggaran sebesar Rp. 686.615.600.
Satu Puskesmas Satu Ambulance (Pengadaan Puskesmas Keliling) terealisasi 4 Unit tahun 2016 anggaran sebesar Rp. 1.423.600.000, 1 Unit tahun 2017 anggaran sebesar Rp. 752.200.000, 3 Unit tahun 2018 anggaran sebesar Rp. 1.426.508.250, 2 Unit tahun 2019 anggaran sebesar Rp. 988.840.000 dari target awal 16 Unit terealisasi 10 unit anggaran sebesar Rp. 4.591.148.250. Satu Kecamatan Satu Mobil Jenazah (Pengadaan Ambulance Jenazah) terealisasi 1 Unit tahun 2017 anggaran sebesar Rp. 347.049.622 dari target awal 7 Unit.
Satu Desa Satu Dokter, Pengadaan jasa tenaga pendukung administrasi/Teknis (Tenaga Kontrak Medis) terealisasi 5 Orang tahun 2017 anggaran sebesar Rp. 39.000.000, 10 Orang tahun 2018 anggaran sebesar Rp. 348.000.000, 9 Orang tahun 2019 anggaran sebesar Rp. 348.000.000, 16 Orang tahun 2020 anggaran sebesar Rp. 210.500.000 dari target awal 50 Orang terealisasi 40 Orang anggaran sebesar Rp. 945.500.000.
Peningkatan Layanan Rawat Inap Puskesmas (Pembangunan ruang Rawat Inap PKM) terealisasi 1 Unit tahun 2017 anggaran sebesar Rp. 475.000.000, 2 Unit tahun 2019 anggaran sebesar Rp. 988.803.650 dari target awal 3 Unit anggaran sebesar Rp. 1.463.803.650. Program unggulan di bidang Kesehatan semua sudah dilaksanakan, tinggal merampungkan 100 persen, ungkap dr. Hj. Rosmini Pandin. (Adyrman/AP).