LUTRA- Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Ir. Martina Simon, menyampaikan ucapan duka cita atas bencana alam gempa bumi yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Barat.
Gempa bumi tersebut yang berkekuatan 6,2 Magnitudo berpusat di enam kilometer timur laut Majene itu terjadi pada Jumat dini hari pukul 02.28 Wita.
“Kami atas nama pengurus dan seluruh warga Toraja di Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red), menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” ucapnya, Sabtu 16 Januari 2021.
Diketahui, sejumlah bangunan, termasuk Kantor Gubernur Sulbar, rusak berat. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, tercatat sedikitnya tiga orang meninggal, 24 orang luka dan lebih dari 2.000 warga mengungsi.
Ketua IKAT Luwu Utara, berharap Pemerintah segera mempercepat penanganan dampak gempa bumi. Selain itu dia juga menyarankan kepada masyarakat di Sulbar untuk mencari perlindungan yang aman.
“Saya juga minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan,” ungkapnya. (Zakaria).