PINRANG- Proyek Pemeliharaan Jalan Alecalimpo-Libukang Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang, terkesan dikerja asal asalan.
Pasalnya, hasil pengerjaan proyek senilai Rp. 4 Milyar lebih, dengan panjang 1,4 Kilometer lebih ini, jauh dari harapan.
Warga setempat yang enggan disebut jati dirinya mengaku heran dengan proyek bernilai milyaran ini. “Belum cukup sebulan setelah selesai dikerjakan, sudah banyak yang rusak,” kata dia dilokasi proyek Selasa 11 Oktober 2022.
Dia mengatakan, beberapa titik jalan yang sudah dibetonisasi mulai retak, dan rusak, “Mungkin karena cor belum kering dan langsung ditimbun oleh pekerja”.
Itu lanjut dia belum termasuk proteksi jalan ruas Allecalimpo-Libukang, “banyak yang berongga dan bahkan terkesan campuran semen yang digunakan tidak sesuai standar yang ditentukan”.
Dia pesimis pemanfaatan jalan yang baru selesai dikerjakan itu bertahan lama. “Sepertinya tidak lama digunakan, jadi kesannya buang-buang anggaran”.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Awaluddin Maramat mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti temuan warga terkait kuwalitas proyek tersebut, “Kita akan panggil semua yang terlibat seperti kontraktor dan konsultan proyek itu, mengklarifikasi soal kualitas pekerjaan proyek tersebut”.
Sejatinya pengerjaan proyek menjadi pengawasan masyarakat dan, wakil rakyat serta aparat hukum.
Pasalnya, anggaran proyek jalan tersebut menggunakan uang rakyat yang bersumber pajak. (84R).