PINRANG, ASPIRASI POST- Memasuki penghujung tahun 2019, menjelang Natal dan Tahun Baru harga Sembako sampai saat ini tidak pernah stabil di Pasaran, baik di Pasar Tradisional maupun di Pasar Sentral. Sepertihalnya, di Pasar Sentral Pinrang harga Sembako tidak pernah stabil sampai saat ini.
Dari pantauwan awak media pada Selasa (17/12) di Pasar Sentral Pinrang harga Sembako / komoditi tidak stabil, seperti Bawang Merah / Bawang Putih pada bulan November harga Bawang Merah / Bawang Putih sekitaran 25.000 perkilo, tapi setelah menjelang Natal dan Tahun Baru harga Bawang Merah / Bawang Putih naik sekitaran Rp. 3000 perkilonya menjadi Rp. 28.000 perkilonya,
Begitu juga dengan Cabe Rawit, pada bulan lalu harga Cabe Rawit sekitaran Rp. 15.000 perkilonya, tapi sekarang suda naik menjadi Rp. 20.000 perkilonya, tutur Hj. Jumaisa (43) seorang pedagang Sembako di Pasar Sentral Pinrang.
Apa lagi saat ini adalah musim penghujan serta menjelang Natal dan Tahun Baru, jadi yang kami takutkan adalah melonjaknya harga Sembako, ungkap Hj. Jumaisa.
Lain juga dengan pedagang Ayam Broiler yang di sebut juga Ayam Pedaging, harga perkilo dan perekornya, juga tidak pernah stabil, ungkap Karim kepada Aspirasi Post.
Kami selaku pedagang Ayam Pedaging, berharap kepada Pemerintah selalu menjaga ke Stabialan bahan pokok, tutup Karim. (Akbar).