PINRANG- Selama Tiga Hari pencarian, akhirnya jenazah mahasiswa asal Pare pare LW (19) ditemukan terombang ambing di Pesisir Pantai Kelurahan Lanrisang Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.
Kordinator Basarnas Kota Pare Pare Dadang Tarkaz mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 15.30 di Pesisir Pantai Kelurahan Lanrisang “Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat sebelum dievakuasi ke Rumah Korban di kota Pare pare,” kata dia, dilokasi kejadian Senin 19 desember 2022.
Dia mengatakan, korban ditemukan sekitar 9,4 kilometer dari titik korban dinyatakan tenggelam di Pantai Lowita pada Sabtu petang lalu. “Korban diduga terbawa arus ombak, sehingga ditemukan jauh dari lokasi korban tenggelam”.
Karena kata dia, saat korban dinyatakan tenggelam pada sabtu lalu, cuaca ekstreem melanda Perairan Sulawesi.
Kepela Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pinrang, DR. Rhommy Manule, M.Si, mengatakan Penemuan korban terombang ambing di Pesisir Pantai, tidak terlepas dari peran serta semua pihak. “Dalam pencarian, kita dibantu oleh warga dan Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari Basarnas, dan beberapa unsur Potensi SAR, Polairud, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat, serta BPBD Kabupaten Pinrang dan BPBD Kota Pare pare”.
Tim SAR Gabungan itu lanjut dia, langsung melakukan gerakan cepat untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas dan selanjutnya dibawa ke Rumah Duka. “BPBD Kabupaten Pinrang, mengapresiasi kinerja Tim SAR Gabungan, yang tidak pantang menyerah mencari korban meski cuaca ekstrem melanda Perairan Sulawesi”.
Korban LW, merupakan mahasiswa asal Kota Pare Pare yang dinyatakan tenggelam saat berwisata di Pantai Lowita, pada Sabtu petang lalu. Saat korban digulung ombak saat berada di Pesisir Pantai tersebut bersama empat rekannya. (84R).