PINRANG- Memasuki musim panca roban, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M. Kes, menghimbau kepada semua masyarakat untuk tetap melaksanakan Prokes 5M.
Mengingat kondisi daerah kita saat ini, “Kab. Pinrang masuk PPKM Level 3″ untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19, dibutuhkan edukasi kepada masyarakat tentang penanganan kasus Covid-19, ungkap Kadis Kesehatan Kab. Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi, M. Kes, di ruang kerjanya, Kamis 24 Februari 2022.
Lebih lanjut Kadis Kesehatan Pinrang menyampaikan, untuk per Hari ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 85 orang, 79 diantaranya Isolasi mandiri 5 orang yang dirawat di Rumah Sakit Pinrang dan 1 orang yang dirawat di Makassar” Kita mengedukasi masyarakat kalaupun terkena dengan gejala ringan, maka isolasi mandiri dirumah saja,” ucap drg, Dewi.
drg. Dewi sapaan akrab Kadinkes Pinrang menambahkan, untuk menghadapi virus Varian baru “Omicron” kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan karena jenis virus Varian baru ini sangat cepat penyebarannya, “dengan mematuhi protokol kesehatan dan percepatan Vaksinasi kita dapat menekan penyebaran virus tersebut”.
Walaupun orang yang sudah di Vaksin dan terkonfirmasi virus Covid-19 tidak akan berat karena sudah punya imun yang kuat untuk melawan virus tersebut.
Lebih lanjut drg. Dewi menambahkan, Percepatan Vaksinasi yang kita targetkan sampai akhir Februari 90 – 95%. Saya yakin bisa tercapai dengan sinergitas kita semua, kendala yang kita hadapi dalam percepatan Vaksinasi ada pada Langsia dan Anak-anak, Langsia kebanyakan tidak lolos skrening karena punya penyakit bawaan, seperti Hipertensi dan lainnya sementara untuk Anak-anak kendalanya ada pada orang tua yang tidak bersedia kalau anaknya di Vaksin.
Kami mengharap peran serta media dalam mengedukasi warga tentang Vaksinasi yang aman dan halal, serta menepis Berita-berita hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, “kami yakin dengan bantuan dari teman-teman media yang selalu mengedukasi warga tentang pentingnya Vaksinasi dapat membuat hati dari orang tua yang belum di Vaksin anaknya terketuk dan mengerti tentang pentingnya Vaksinasi,” pungkas drg. Dewi. (84R).