PINRANG- Acara Mappalili adalah salah satu tradisi Bugis Pinrang sebelum turun sawah dan tradisi Mappalili tersebut diadakan di Desa Waetuoe Kecamatan Lanrisang Kab. Pinrang.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid yang didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Andi Tjalo Kerang bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M. Jenal, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Hartono Mekka serta Camat Lanrisang H.Abd. Aziz, Rabu 7 Juli 2021.
Bupati Pinrang Irwan Hamid saat menghadiri acara Mappalili menyampaikan masyarakat harus tetap mempertahankan kebersamaan sebagi salah satu kekuatan dalam mengelola areal persawahan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Lebih lanjut, Irwan Hamid berharap agar kelompok tani yang mengelola sarana pertanian, seperti fasilitas pompanisasi DEM Area Dampak Perubahan Iklim 50 Ha yang baru saja diresmikan untuk dikelola dengan baik.
“Siapapun yang menjadi pengelola harap dikelola dengan baik, karena fasilitas ini digunakan oleh orang banyak”.
Lebih jauh, Irwan Hamid menambahkan, bantuan Pompanisasi yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada para petani, “mengingat Lanrisang adalah salah satu wilayah yang sulit terjangkau oleh irigasi apalagi saat ini iklim sulit ditebak”.
Hal senah juga juga diungkapkan Kepala Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian OPT Wilayah V, Abdul Rahman Runa, “Bantuan pompanisasi yang diberikan kepada para petani diharapkan agar dimaksimalkan untuk peningkatan produksi pertanian,” pungkasnya.
Di sisi lain, Camat Lanrisang H. Abd. Aziz sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Pinrang Irwan Hamid yang sangat memperhatikan kebutuhan para petani, “masyarakat agar tetap menjaga kebersamaan terutama bagi para petani”.
Selain menghadiri Acara Mappalili, Bupati Pinrang Irwan Hamid juga berkesempatan untuk meresmikan penggunaan Pompanisasi DEM Area Dampak Perubahan Iklim 50 Ha. (8ar).