PINRANG- Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan semangat optimis, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa swasembada pangan bukanlah mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang bisa segera terwujud.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran mengungkapkan bahwa strategi utama untuk mencapainya adalah dengan melibatkan petani milenial. Dukungan mentor dan pendamping yang siap membantu mereka mengelola usaha tani modern di 14 Provinsi di Indonesia menjadi bagian dari upaya ini.
“Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern, dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target,” ujar Menteri Amran.
Mentan juga menegaskan bahwa transformasi pertanian dari metode tradisional menuju modern dengan menggunakan teknologi dan mekanisasi adalah langkah penting yang harus ditempuh meskipun menghadirkan tantangan besar. Namun, dengan kerja keras dan inovasi, ia optimis Indonesia bisa mencapainya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema pertanian modern untuk memangkas biaya produksi hingga 50%. Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah juga memberikan hibah berupa alat mesin pertanian (Alsintan) kepada setiap kelompok Brigade Swasembada Pangan, termasuk di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Pemerintah memberikan hibah Alsintan kepada setiap kelompok Brigade Swasembada Pangan, termasuk di Kabupaten Pinrang,” ujar Idha.
Dalam acara yang berlangsung di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Kementan melalui Kepala Dinas TPH Kabupaten Pinrang menyerahkan tiga unit Combine Harvester kepada Brigade Pangan Masagenae, Brigade Pangan Lasaka Daeng Pajari, dan Brigade Pangan Andalan Siparappe, Pada Senin 6 Januari 2025.
Kepala Dinas TPH Kabupaten Pinrang, Andi Sinapati Rudy, berharap agar bantuan tersebut dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas serta profitabilitas pertanian di Kabupaten Pinrang. Hal ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan di Indonesia.
“Bantuan ini diharapkan dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Pinrang,” harap Andi.
Bahlil, Manager BSP Masagenae Desa Massulowalie Kecamatan Mattiro Sompe, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas program Brigade Swasembada Pangan. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan Combine Harvester tersebut sebaik-baiknya guna meningkatkan produktivitas petani di wilayah Pinrang.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat mempermudah program pertanian di Pinrang dan berkomitmen untuk meningkatkan produksi agar Indonesia segera mencapai swasembada pangan dalam waktu yang singkat,” ujar Bahlil.
Acara penyerahan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakili oleh Widyaiswara, Komandan Kodim 1404 Pinrang, Kepala BSIP Sulawesi Selatan, Kepala BSIP Tanaman Aneka Umbi, Kepala BPP Mattiro Sompe, serta para Lurah dan Kepala Desa setempat, serta anggota Brigade Swasembada Pangan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Pinrang dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi besar dalam mencapai swasembada pangan nasional. (84R).