MAKASSAR, ASPIRASI POST- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar dipadati pengunjung, Rabu (25/12). Mereka merupakan keluarga, dan kerabat dekat yang ingin bertatap muka dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dihari libur Natal tahun 2019.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Robianto mengatakan, pihaknya memang sengaja membuka jam besukan bagi keluarga. Sebenarnya, saat tanggal merah tidak ada jam besuk. Namun karena bertepatan dengan Natal, maka pihaknya mempersilakan keluarga dan kerabat para wbp untuk datang menemui saudaranya yang berada di Lapas Makassar.
Terkait besukan hari natal ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurakhman lakukan pantau kunjungan di Lapas Kelas I Makassar yang bertujuan untuk melihat langsung proses pelayanan kunjungan di hari Natal serta melihat situasi besukan Lapas Kelas I Makassar yang berjalan dengan tertib dan khidmat.
Saat ini Lapas Kelas I menampung 934 WBP, baik yang tersandung tindak pidana perkara Korupsi maupun tindak pidana umum. 58 orang diantaranya adalah WBP nasrani. Setiap tahunnya, waktu kunjungan wbp dibuka jika terdapat momentum hari-hari besar keagamaan. Diketahui jam besuk di Lapas Kelas I Makassar adalah Senin hingga Jumat.
Kendati demikian kunjungan keluarga warga binaan itu turun jika dibandingkan dengan angka pada hari kunjungan idul fitri. Namun justru yang banyak berkunjung pada hari ini adalah keluarga dari warga binaan muslim.
“jika dibandingkan dengan kunjungan idul fitri pasti berbeda dan agak berkurang yang sekarang ini. Yang membesuk kebetulan kebanyakan yang muslim. Karena warga binaan nasraninya mungkin sudah ikut ibadah juga di gereja Lapas Makassar,” ucap Robianto kepada Tim Humas Lapas.
Terpantau di pos pendaftaran kunjungan Lapas, puluhan pengunjung lain antre menunggu giliran. Salah satu pengunjung, Ayu Rahayu mengaku melakukan kunjungan untuk memanfaatkan waktu libur natal untuk melihat kerabat dan saudaranya di dalam Lapas. “manfaatkan saja untuk menjenguk keluarga di dalam. Mumpung ada tambahan waktu satu hari di hari natal” ucap Ayu. (Haryanto Jamal/Iqbal).
