PINRANG- Luka pilu dirasakan oleh beberapa Warga Dusun Buttu Angin, Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Ada 4 Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal (rata dengan tanah) setelah kobaran api menghanguskan tempat tinggal mereka beserta uang tunai ratusan juta rupiah dan juga, ada 2 rumah yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi pada hari Selasa 11 Juni 2024, sekitar pukul 13.00 Wita.
Dimana, pada waktu itu, keadaan Kampung lagi sepi “sebagian masyarakat ke sawah dan kebun” saat musibah itu terjadi, sehinggah api begitu cepat melahap habis rumah milik Rasa (Ambo Sila) beserta Uang tunai senilai 200 Juta rupiah, Emas 90 gram yang disimpan di rumah, begitu juga dengan rumahnya Linta (Puang Uli), rumah beserta Uang senilai 40 Juta, Emas 30 gram, 1 Unit motor dan Hp, sedangkan warga bernama Rais (Puang Tuo) selain rumahnya, Uang senilai 30 Juta, 1 Unit gergaji Sengsow, Traktor Mini, Emas 15 gram dan 2 Hp android tidak bisa diselamatkan oleh pemilik rumah, semuanya rata dengan tanah.
Kalaksa BPBD Dr. Rommy Manule bersama Tim TRC, Dinas Sosial, TNI-POLRI dan Pemerintah setempat mendatangi lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban, Rabu 13 Juni 2024.
“Ia, setelah melakukan asessment dan pendataan, ada 3 rumah yang rata dengan tanah dan 2 rumah yang terkena dampak kobaran api”.
Rommy menambahkan, kelima rumah tersebut yakni, rumah Rasa (Ambo Sila), Linta ( Puang Uli) dan rumah Rais (Puang Tuo) rata dengan tanah sedangkan rumah yang terkena dampaknya, rumah Toe dan Yali, untung tidak ada korban jiwa, namun kerugian di tafsir sekitar 1 Milyar Rupiah untuk seluruh korban yang terdampak.
Untuk sementara ini, korban yang terdampak tinggal di rumah keluarga terdekat dan kondisinya berangsur membaik setelah mengalami syok akibat kebakaran itu dan Pemerintah setempat menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada setiap saat. (84R).