WAJO- Kantor Imigrasi Kelas II sudah dioprasikan di Kabupaten Wajo, olehnya itu Masyarakat Kabupaten Wajo kini lebih mudah membuat Paspor sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasalnya Kantor Imigrasi Kelas II di Wajo sudah resmi dibuka sejak tanggal 12 Agustus 2020.
Pencanangan Pelayanan Paspor Kolektif “Eazy Passport” di Wajo yang dikerjasamakan dengan Kantor Imigrasi Parepare digelar di ruang pertemuan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Wajo Rabu 12/08/2020.
Pencanangan tersebut ditandai dengan peluncuran penerbitan paspor perdana yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, Kepala Kantor Imigrasi Pare-pare Arief Eka dan Kepala Kantor Kementerian Agama Wajo H. Anwar Amin.
Pada kesempatan tersebut, turut dihadiri Kepala Dinas PMPTSP Andi Bau Manussa dan Kepala Dinas Kominfotik Dwi Aprianto didampingi Kabid Humas Supardi.
Kepala Imigrasi Pare-pare Arief Eka mengatakan, Eazy pasport ini adalah program dari Direktorat Jendral Imigrasi untuk lebih meningkatkan pelayanan keimigrasian khususnya Paspor untuk dapat dinikmati masyarakat secara keseluruhan.
Pelayanan Eazy Paspor jemput bola ini, kata dia, untuk memudahkan masyarakat Wajo dalam pelayanan Paspor.
“Tidak perlu lagi datang ke Pare-pare hanya cukup di Wajo saja. Wawancara, pencatatan, sidik jari dan foto dilakukan di Wajo, namun untuk pencetakan Paspor tetap dilakukan di Imigrasi Pare-pare,” ungkapnya.
Arief Eka menjelaskan bahwa, persyaratannya hanya KTP Eletronik, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran. Sementara untuk biayanya sebesar Rp350.000,- sesuai standar pada umumnya.
Dikatakan bahwa, dihari pertama ini, ditargetkan untuk pembuatan Paspor sebanyak 50 orang. Tapi tidak menutup kemungkinan masih ada penambahan.
Sementara Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kepercayaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Kepala Kantor Imigrasi Pare-Pare beserta seluruh jajarannya yang menjadikan Kabupaten Wajo sebagai salah satu pelayanan Passport dengan program “Eazy Paspor” tentunya akan memberikan kemudahan kepada masyarakat Wajo dalam pelayanan Paspor.
“Alhamdulillah, Saat ini, masyarakat Wajo tidak perlu lagi ke Kota Pare-Pare, apabila hendak mengurus pelayanan Paspor. Karena sekarang Kantor Imigrasi Pare-pare telah hadir disini, melalui kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan Kantor Imigrasi Pare-Pare. Pelayanan Paspor akan lebih dekat dengan metode jemput bola.
Amran, SE, mengharapkan, pelayanan Paspor ini akan memangkas jarak dan waktu sesuai harapan masyarakat.
“Kami dari Pemkab Wajo menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Provinsi Sulawesi Selatan dan lebih khusus lagi kepada Kepala Kantor Imigrasi Pare-pare dan seluruh jajarannya atas kerjasamanya dalam memberikan pelayanan passport kolektif ini,” ucapnya.(Hz)