PINRANG- Setelah melakukan asesmen, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) dr. Ramli Yunus sigap membantu anak yang terkena stunting, Senin 19 Juni 2023.
“Ia, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami turun langsung memberikan bantuan (vitamin, telur dan beras)”.
Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita (anak bawah 5 tahun). Anak yang mengalami stunting akan terlihat pada saat menginjak usia 2 tahun, ungkap dr. Ramli Yunus.
Selain itu, kader posyandu pro dalam memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi kepada ibu hamil dan menyusui.
dr. Ramli menambahkan, beberapa gejala stunting pada anak yang harus diwaspadai oleh para orangtua, seperti. Pertumbuhan tulang pada anak yang tertunda,
Berat badan rendah apabila dibandingkan dengan anak seusianya dan anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya.
Di mana, dr. Ramli berharap, semogah bantuan ini dapat di manfaatkan “jangan lihat dari nilainya, tapi ini adalah bukti kepedulian Pemerintah terhadap warganya,” ucap Kepala P2KBP3A, dr. Ramli Yunus.
Sementara ibu Nur Aizila Putri sangat berterimakasih kepada Kepala P2KBP3A, atas bantuan yang diberikan kepada anak kami,” rencananya anak saya akan dirujuk ke Rumah Sakit Madising untuk pemeriksaan lebih di dokter spesialis anak”. (84R).