PINRANG- Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan kini tengah mendapat perhatian publik setelah munculnya dugaan Kepala UPT Sekolah tersebut jarang masuk kantor
“Masuk kantor hanya 1-2 kali selama sebulan”.
Terkait hal ini, Putra selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Anti Korupsi (PAKU) mempertanyakan alasan Kepala UPT tersebut jarang masuk kantor.
Putra juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, segera melakukan evaluasi terkait kinerja Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan dan Kepala Sekolah yang malas masuk kantor, tegasnya.
“Kami tentunya sangat mengharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang segera mengevaluasi kinerja dari Kepala UPT SD Inpres Salimbongan, menurut informasi yang kami dapat hanya masuk kantor 1 sampai 2 kali dalam 1 bulan,” ungkap Putra.
Terpisah, Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan Samsuar, yang dikonfirmasi via selluler belum memberikan konfirmasi, sebelumnya dihubungi via WhatsApp nomornya masih aktif setelah yang kedua kalinya nomornya tidak aktif dan kami masih terus menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan. (84R).