PINRANG- Kesbangpol Pinrang kini menggandeng anggota DPRD Pinrang, guna memberikan pelajaran politik kepada masyarakat Pinrang, Jum’at 27 November 2020 di gedung Aula PPK Kecamatan Mattiro Bulu.
Sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat Pinrang akan digelar di 12 Kecamatan dengan Pemateri yang berbeda, sekaligus menindak lanjuti surat Bupati Pinrang Nomor : 200 / 2517 / XI / Kesbang / 2020 tanggal 24 November 2020.
Adapun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kaban Kesbangpol Kabupaten Pinrang Drs. Abdul Rahman Usman, M.Si, bersama Rombongan, Anggota DPRD Kab. Pinrang A. Mulyadi Mustafa, SH.
Turut hadir juga, Camat Mattirobulu A. Haswidy Rustam, S.STP, M. Si, Para Kepala Desa/Lurah se-Kec. Mattirobulu dan Tokoh Masyarakat Kec. Mattirobulu Kab. Pinrang.
Anggota DPRD Kab. Pinrang dari Fraksi NasDem A. Mulyadi Mustafa, SH, mengatakan, pendidikan tidak hanya di dapat dibangku sekolah akan tetapi, pendidikan adalah usaha mendewasakan manusia dalam proses pengajaran dan bimbingan secara utuh.
Selain pendidikan yang diperoleh dibangku sekolah, kita juga harus belajar pendidikan politik, karena biasanya menjadi bahan guyonan dipolitik, berhubungan dengan kekuasaan dan Pemerintahan.
Lanjut kata dia, salah satu pendidikan politik yang paling kecil ditingkat Kecamatan ialah pemilihan Kepala Desa, dikarenakan setiap masyarakat mempunyai hak dan kewajiban dalam proses politik di Daerah untuk memilih pemimpin yang lebih baik dalam berbangsa dan bernegara, tuturnya.
Hal serupa juga disampikan oleh Kaban Kesbangpol Kabupaten Pinrang Drs. Abdul Rahman Usman, M.Si, “maksud dan tujuan pendidikan politik ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam berpartifasi politik semakin kedepan,
Melalui pendidikan politik individu, agar bagaimana menghimpun info dari media massa dan medsos yang bersifat positif sekaligus proses pembelajaran dan pemahaman mengenai hak kewajiban dan tanggung jawab disetiap negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia juga menambahkan, agar kiranya pendidikan politik mempunyai nilai ideal sekaligus masyarakat juga bisa memahami sistem politik yang ada, agar dia bisa menjadi warga negara dengan kesadaran politik yang tinggi dan mengunakan hak pilihnya secara cerdas untuk memilih calon yang penuh visi dan misi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta gerkan revolusi mental bagi masyarkat untuk menjaga tegaknya ediologi Pancasila sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan. (8ar).