LUWU- Dampak Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Covid-19 yang ada di Kabupaten Luwu, khususnya Sektor Pertanian ini akan sangat terasa sekali bagi para petani sawah yang pada tahun ini sangat merugikan para petani di Kabupaten Luwu.
Dalam kurun waktu tidak lama lagi petani akan memanen hasil padinya, akan tetapi untuk kali ini petani harus menjerit, karena hasil padi pihak Bulog Luwu menutup penyerapan pengadaan beras yang ada di Kabupaten Luwu dan membuka krannya, agar dalam penerimaan hasil panen para petani di Kabupaten Luwu.
Salah satu pengurus Perhimpunan Petani, yaitu Ketua Perpadi Luwu, dengan tegas mengatakan kepada Bulog Luwu Raya dan Provinsi Sulsel, agar melakukan penyerapan pengadaan beras para petani yang saat ini melakukan panen raya di masa Pemulihan Ekonomi Nasional dalam bidang Sektor Pertanian. Jika tidak ada penyerapan pengadaan beras oleh Bulog Luwu, maka hal ini akan sangat di rasakan para petani Luwu terkait kerugian yang akan ditimbulkan bila pihak Bulog Luwu tidak bisa menyerap pengadaan Beras Petani yang ada di Kabupaten Luwu dan Pemerintah Kabupaten Luwu, terkhusus Dinas Pertanian Luwu dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten harus tegas dan bertindak untuk mengupayakan penerimaan penyerapan pengadaan beras yang ada di Kabupaten Luwu, tegas Ketua Perpadi Luwu, saat di konfirmasi awak media.
“Lanjut, Ketua Perpadi Luwu mengatakan melihat kondisi panen raya, namun Bulog belum menyiapkan langkah strategis dalam penyerapan beras dari para petani, apalagi saat ini dalam kondisi Covid-19,” terangnya.
“Hari ini di Bulog tidak ada lagi pengadaan beras, sementara Luwu saat ini dalam kondisi panen raya, kita harapkan Pemerintah harus melakukan pengadaan beras. Apalagi mengingat kondisi perekonomian petani memprihatinkan di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Tutur, menyampaikan keprihatinannya ini, jika Bulog Luwu tidak melakukan serapan beras petani maka kemungkinan harga gabah di Luwu yang saat ini panen raya bisa anjlok.
“Saya merasa sedih melihat kondisi petani hari ini, jangan sampai harga gabah anjlok di Luwu ini siapa yang akan disalahkan ?”.
Tegas kepada media ini, mengatakan supaya Pemerintah Pusat tahu hal ini, bahwa Bulog Luwu, tidak ada penyerapan pengadaan beras yang ada di Kabupaten Luwu,” tutupnya. (OK).