LUWU, ASPIRASI POST- Direktur rumah ladang ide di kamar merah Boy Hasid, Ketua tim Tikoor Program Sembako 2020 di Kabupaten Luwu, harusnya serius dalam melaksanakan pedoman program ini dari Kemensos RI, agar tidak ada salah wewenang. Tikoor harus tegas.
Program ini jangan di manipulasi. Misalnya e-Warung yang telah ditentukan wajib pasang logo penanda yang merupakan ketentuan pedoman umum, kata Boy, di Kel. Balo-balo Kec. Belopa, Selasa (17/3/2020).
Jika ada oknum yang memanfaatkan program ini demi keuntungan pribadi atau kelompok dan merugikan KPM maka harus di proses hukum. Bantuan untuk warga kurang mampu, jangan jadikan bisnis yang melanggar hak KPM,” pungkas Boy Hasid.
Drs. Gasmin Garim Ph.D, Sekertaris Dinas Sosial yang juga sebagai Wakil Sekertaris Tim koordinasi daerah program sembako tahun 2020 mengatakan, bahwa dalam waktu dekat akan membuat Sekretariat untuk program ini. Dirinya juga mengatakan bahwa, jumlah PKM sebanyak 21 ribu lebih di Kab. Luwu, nilai bantuan untuk bulan Maret, naik menjadi Rp.200.000/KPM, dimana pada bulan Januari – Februari hanyak Rp.150.000/KPM.
Jika ada kekurangan dilapangan terkait program ini, tentu akan dilakukan evaluasi oleh tim Tikoor,” kata Gasmin.
Dalam bincang santai kali ini, juga hadir selaku ekonomi sembako, khususnya beras, memberikan masukan agar suplay beras ke e-Warung yang telah ditentukan diberi wewenang untuk memilih e-Warong tersebut, akan mengambil beras dari suplay mana saja, sepanjang tidak menyalahi pedoman yang ada atau menambah tim suplayer. (Absal).