LUTIM- Pilkada Luwu Timur telah berlalu kini masyarakat daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru tersebut, dipimpin oleh seorang yang memiliki latar belakang sebagai pentolan guru dan juga merupakan birokrasi tulen yang tahan banting. Dia tak lain adalah Drs. H. Budiman Hakim, M.Pd.
Di balik cerita Pilkada Kabupaten Luwu Timur itu, ada hal yang menarik dan perlu dipetik hikmanya serta juga perlu menjadi sebuah contoh pembelajaran bagi para masyarakat Kabupaten lain, yang bakal melangsungkan Pesta Demokrasi lima tahun sekali tersebut.
Seperti kisah perjuangan Relawan Masyarakat Luwu (RML) yang dimotori El Capitano Yahya AB. Perjuangan panjang Relawan tersebut, yang bisa menciptakan para anggota Relawan pemilih cerdas yang bergabung memilihki komitmen tinggi dalam mimilih pemimpin berdasarkan hati nurani berlandaskan figur dan Visi – Misi yang Pro Rakyat.
Pada Pilkada itu, RML adalah Organisasi Relawan yang bergerak masif dan lahir di wilayah akar rumput voters Kabupaten Luwu Timur dalam mendulang suara dukungan untuk Paslon MTH – BUDIMAN. Strategi ini sangat ampuh dan dalam waktu singkat memperoleh simpati dan dukungan dari masyarakat di 11 Kecamatan Kabupaten Luwu Timur dengan bukti nyata berdirinya 42 Posko RML di wilayah 11 Kecamatan dengan memiliki anggota dan simpatisan kisaran 12 ribu orang.
Dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 9 Desember 2020 yang lalu, tidak dapat dinafikan peran dan pergerakan masif yang dilakukan Relawan Masyarakat Luwu (RML) di 11 Kecamatan yang berada didaerah tersebut, sangat membantu Paslon MTH – BUDIMAN dalam meraih kemenangan.
Hadirnya, Relawan Masyarakat Luwu (RML) bagi Paslon MTH – BUDIMAN, merupakan cermin Relawan yang setia dan solid mendukung Paslonnya dengan harapan Pemerintahan kedepan berjalan bersih dan dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Rakyat.
Keinginan mengiginkan pemimpin yang bersih dan amanah dalam menjalankan roda Pemerintahan kedepan tersebut, terus disuarakan motor penggerak dari sang Ketua Relawan Masyarakat Luwu (RML) El Capitano Yahya AB, kepada 12 ribu Relawan yang tergabung dalam Relawan Masyarakat Luwu (RML).
Pergerakan Relawan Masyarakat Luwu (RML) tersebut, pada Pilkada yang lalu terbilang tak berkesudahan dan tak mengenal lelah, diawal-awal Pilkada dan diakhir-akhir minggu tenang, hingga malam hari penusukan Ketua RML El Capitano Yahya AB, bergerilya menyambangi Posko-posko dan menyapa para Relawan Masyarakt Luwu dalam memastikan kesiapan menjaga dan mengawal kemenangan Paslon MTH – Budiman 9 Desember 2020 yang lalu.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA RML :
RML 1 Juli 2019, Lahir dari ide dan pemikiran Putra dan Putri Masyarakat Luwu yang Heterogen dan Pruralis dengan filosofi Toddo’Puli Temmalara ~ Bersatu, Berjuang, Bersama dalam segala aspek pembangunan Masyarakat Tanah Luwu.
RML 10 September 2019, memberi dukungan politiknya ke MTH menuju pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2020.
RML 1 Desember 2019, Bergerak membagun Posko – posko di 11 Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.
RML 15 Januari 2020, resmi berdiri di 11 Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.
RML 17 Januari 2020, pertemuan akbar dan sekaligus peresmian dan pengukuhan sebagai Organisasi Relawan MTH – BUDIMAN. (AP).