PINRANG- Sekitar pukul 13:00 siang, ada 3 rumah habis dilalap sijago merah beserta isinya, tepatnya Dusun Buttu, Desa Pakeng, Kecamatan Lembang pada Selasa 11 Juni 2024.
“Bahkan, ratusan juta uang tunai juga ikut terbakar”.
Berdasarkan informasi yang diterima, pada saat kejadian, ketiga pemilik rumah sedang berada di sawah dan kebun, hanya anak-anaknya yang masih kecil berada dirumah dan tiba-tiba ada kepulan asap hitam membumbung tinggi, sontak membuat geger seluruh warga kampung Buttu angin yang sedang beraktivitas di sawah dan kebun masing-masing.
Dari keterangan Tuo Kepala RK Buttu Angin melalui sambungan telepon seluler mengatakan, saat kejadian, Kampung dalam keadaan sepi, pemilik rumah dan warga lainnya beraktivitas di kebun dan sawah.
“Ia, pemilik rumah dan warga lainnya sedang beraktivitas di kebun dan sawah,” ucapnya.
Si jago merah menerjang dengan cepat melahap habis rumah milik Rasa (Ambo Sila) beserta uang tunai senilai 200 Juta rupiah, Emas 90 gram yang disimpan di rumah, begitu juga dengan rumahnya Linta ( Puang Uli), rumah beserta uang senilai Rp. 40 Juta, Emas 30 gram, 1 unit motor dan Hp, sedangkan warga bernama Rais (Puang Tuo) selain rumahnya, uang senilai Rp. 30 Juta,1 unit gergaji Sengsow, Traktor mini, Emas 15 gram dan 2 Hp android tidak bisa di selamatkan oleh pemilik rumah semuanya rata dengan tanah.
Kronologi peristiwa tersebut belum diketahui hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, anak-anak yang berada diatas rumah salah satu rumah yang terbakar sempat menyelamatkan diri.
Sementara, Tiga unit pemadam kebakaran tak dapat menyelamatkan rumah warga Kampung Buttu angin, terkendala akses jalan terbilang terjal, licin dan bebatuan sehingga tak dapat menembus lokasi kejadian, rumah beserta harta benda milik Rasa, Linta dan Rais hilang dalam sekejap.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi warga Kampung Buttu Angin, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat berteduh dan harta bendanya, Ketiga nya berjuang untuk memulai kembali kehidupan dari nol. (84R).