PINRANG- Dengan adanya kolaborasi yang kuat di Industri Pertanian, diharapkan produksi hasil Pertanian di Kabupaten Pinrang dapat semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan di Pasar Nasional dan bersaing di Pasar Internasional.
Hal ini disampaikan Bupati Pinrang saat membuka Rapat Koordinasi Pertanian yang dihadiri oleh Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Selasa 18 Maret 2025.
Bupati Pinrang menekankan, bahwa sektor Pertanian memiliki tantangan besar dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi, maka dari itu diperlukan sinergi antara Pemerintah, tenaga penyuluh, dan para petani agar sektor ini terus berkembang.
“Petani kita butuh pendampingan yang lebih intensif, dan peran tenaga penyuluh menjadi sangat krusial karena mereka yang berinteraksi langsung di lapangan. Keberhasilan pertanian kita tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana produksi, tetapi juga oleh bagaimana ilmu dan inovasi bisa sampai kepada petani dengan baik,” ujar Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.
Selain optimalisasi peran penyuluh, Irwan Hamid juga menegaskan pentingnya evaluasi dan verifikasi data pertanian secara berkala.
Data yang akurat menjadi dasar utama dalam menentukan kebijakan Pertanian yang tepat sasaran, mulai dari alokasi pupuk bersubsidi hingga program peningkatan produktivitas lahan.
“Evaluasi dan verifikasi data harus terus dilakukan agar kita memiliki gambaran yang jelas dalam menyusun strategi pertanian ke depan. Ini bagian dari upaya kita untuk menciptakan pertanian yang lebih unggul, maju, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani,” lanjutnya.
Lanjut dari itu, terkait ketersediaan pupuk bersubsidi, Irwan Hamid mengungkapkan bahwa selama periode kepemimpinannya, pemenuhan kuota pupuk bersubsidi terus mengalami peningkatan.
Hingga akhir masa jabatan periode pertamanya, pemenuhan kuota telah mencapai lebih dari 75 persen.
“Ini tentu bukan hasil kerja sendiri, tetapi kerja bersama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, hingga petani itu sendiri. Kita akan terus berusaha agar pemenuhan kebutuhan petani semakin optimal,” tegasnya.
Irwan Hamid berharap, pertemuan ini mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas sektor Pertanian di Kabupaten Pinrang. (84R).