MOROWALI- Kunjungan kerja Wagub Sulawesi Tengah, Rusli Baco Daeng Palabbi, ke Kawasan Industri PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Jumat (11/8). Kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan oleh orang nomor dua di Sulawesi tengah itu merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi perkembangan investasi yang terjadi di Daerah Morowali beserta dampak positif nya ke masyarakat sekitar.
Setiba di kawasan PT. IMIP, dalam sambutannya, Rusli Baco Daeng Palabbi mengatakan, “Dampak ekonomi yang ditimbulkan yang sangat besar salah satunya keberadaan investasi di Kabupaten Morowali ini,” ucap politisi PAN Kembali mengatakan,” peluang usaha bagi masyarakat yang sangat terbuka lebar, dan dari hasil diskusi dengan Bupati Morowali, Taslim, disebutkan, bahwa jumlah masyarakat Morowali yang bekerja di PT. IMIP itu sekitar 5.000 orang. Sebagian besar tenaga kerja di PT. IMIP berasal dari luar Daerah Kabupaten Morowali.
“Dan ternyata, masyarakat asli Morowali sudah jauh lebih bagus tingkat perekonomian mereka dibanding saudara-saudara mereka yang berasal dari luar Daerah Morowali. Mereka lebih memilih untuk mendirikan UMKM, membuka kos-kosan, dan berbagai usaha lainnya.
Melalui kesempatan tersebut, Bupati Taslim juga ikut menambahkan, “bahwa mereka bukan tidak berminat, tapi mereka memanfaatkan peluang usaha dengan banyaknya tenaga kerja yang bekerja di dalam kawasan PT. IMIP. Termasuk kontraktor-kontraktor juga.
Selanjutnya, Rusli Baco Daeng Palabbi menuturkan, “Dengan keberadaan investasi yang ada di Morowali, menjadi hal yang sangat penting untuk bersama-sama memberikan jaminan keamanan berinvestasi di Morowali. Karena, kata Rusli Baco Daeng Palabbi, meskipun kita telah berupaya untuk menggaet investor dari luar jika tak ada jaminan keamanan investasi, maka mustahil akan ada investasi di Daerah itu.
“Melalui ini, saya ingin menyampaikan, bahwa yang terpenting juga adalah masalah keselamatan tenaga kerja kita. Ini butuh peran penting kita bersama-sama, Kemudian, menyangkut masalah pendapatan mereka. Jangan sampai bertentangan dengan peraturan Pemerintah yang sudah ada.
Oleh karena itu, “jika hal ini bisa kita duduk bersama-sama tentu tidak ada persoalan-persoalan yang akan timbul di dalam kawasan PT. IMIP,” jelasnya.
Dalam sambutannya juga, Rusli Baco Daeng Palabbi memberikan catatan khusus terhadap ketatnya protokol Covid-19 di kawasan industri PT. IMIP. Ia menyebut, protokol Covid-19 yang dijalankan di dalam kawasan industri PT. IMIP sangat baik sekali, Perusahaan IMIP di Anggap telah Patuh menjalankan protokol kesehatan tersebut.
Di waktu yang sama, SVP PT. IMIP-Slamet V Panggabean mengatakan, kunjungan yang dilakukan oleh Wagub Sulteng ini, diharapkan mampu memberikan solusi atas beberapa masalah yang dialami oleh Perusahaan. Salah satunya, adalah problem sempitnya akses jalan Trans-Sulawesi yang sampai hari ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat dan karyawan, karena sering menyebabkan kemacetan.
“Di sini juga mungkin kami butuhkan peran Pemerintah untuk mengaturnya. Hal ini sebenarnya, sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat dan karyawan. Bagaimana supaya jalan itu bisa diperlebar, agar mengurangi dampak kemacetan,” tutur Slamet V Panggabean.
Dalam kunjungan kerja nya, Rusli Baco Daeng Palabbi, juga membawa rombongan yang terdiri dari, perwakilan Dinas ESDM Sulteng, Dinas Nakertrans Sulteng, dan Dinas PUPR Sulteng, yang ikut serta bersama- sama. (Yunus Salissing).