WALMAS, ASPIRASI POST- Mahasiswa Unanda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Walenrang Lamasi (IMWAL) Melakukan demo di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Jalan rencana Pembangunan Kampus Universitas Andi Djemma meminta pihak Kampus untuk mencabut laporannya, Polisikan dua orang Mahasiswa. Selasa, 16/6/2020.
Pelaksanaan demo ini dikawal ketat oleh pihak satuan Polsek Walenrang/Lamasi dan Koramil 07/Walenrang. Pihaknya, menghimbau dalam aksi demo dengan cara yang sopan, tertip dan tidak anarkis atau membakar ban dalam menyampaikan Aspirasinya, memberikan ruang bagi pengguna jalan, agar masyarakat umum dapat beraktivitas dan tidak terganggu. Imbau Kapolsek Walenrang AKP Samuji.
Dalam aksinya, demo ini menyuarakan meminta pihak Kampus, agar memediasi kedua temannya, yang telah dipolisikan (Wendi dan Dodi) pada 6/6/20.
“Kami berharap pihak Kampus dapat melakukan pembinaan secara kekeluargaan, karena dugaanya melakukan pemukulan terhadap Pengamanan Kampus saat mereka melakukan aksi menuntut Subsidi Covid-19 bagi Mahasiswa serta pengungkapan akun Instragram yang di duga melukai hati seluruh Mahasiswa IMWAL.
Menyayangkan sikap Birokrasi Unanda yang begitu reaktif terhadap Mahasiswa sendiri yang juga merupakan Kader IMWAL. Seharusnya, pihak Kampus mampu menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, bukan dengan cara mempidanakan anak didiknya, karena bagaimana pun kedua Mahasiswa tersebut, adalah anak-anak mereka yang oleh orang tua kandungnya sudah dititipkan kepada Rektor Unanda untuk dibina. Ungkap Ardiansyah selaku Korlap.
Kami sabar dalam melakukan upaya-upaya persuasif kepada Birokrasi Kampus Unanda untuk menyelesaikan masalah ini. Dimana sampai hari ini pihaknya hanya diam semestinya pimpinan Kampus bijak dalam menyikapi persoalan ini, kami selalu pasan badan dan bahkan turun langsung mendukung rencana Pembangunan Kampus berlokasi diwilayah Walmas,
“Tapi dengan adanya kejadian ini, kami Mahasiswa IMWAL mulai ragu dan mempertanyakan sikap persahabatan tersebut, seakan tak mampu membina anak-anaknya dan tak mempunyai perasaan terhadap anaknya”. Tutup Ardiansyah. (Adyrman).