LUWU- Dewan Pembina Luwu Soccer School 2020 yang juga merupakan anggota DPRD Luwu Ainun Massinring, CEO Container FC Kadirman dan Kapten Tim Container FC Irwan Bakrie melepas Sekolah Sepak Bola (SSB) Luwu Soccer School ke kejuaraan sepakbola Filanesia U-11 se-Sulawesi Selatan di Makassar yang akan berlangsung 13-14 Maret 2021.
Luwu Soccer School 2020 menjadi satu-satunya sekolah sepakbola yang mewakili Luwu Raya dalam kejuaraan tersebut, LSS 2020 bergabung dalam grup C bersama dengan dua tim dari Makassar yakni (Bank Sulselbar Syariah dan Tunas Jaya Tala 50 BTP), Bina Putra Maros dan Korona FC Jeneponto.
Ainun Massinring menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas keikutsertaan LSS 2020 dalam kejuaraan ini, mereka sangat membanggakan karena telah membawa nama Belopa Kabupaten Luwu khususnya dan Luwu Raya pada umumnya ke level Nasional dalam kejuaraan di bidang sepakbola.
“Ini prestasi sangat membanggakan, luar biasa meskipun jauh dari kota, ternyata Luwu Soccer School 2020 punya bibit unggul sepak bola dari pedalaman. Terima kasih kepada pengurus dan pelatih LSS 2020 yang sudah berjerih lelah membina anak-anak yang sangat potensial ini,” ujar Ainun.
Irwan Bakrie menambahkan, bahwa pemerintah Luwu dan Komunitas Sepakbola yang tergabung di Container FC senantiasa memberikan perhatian dan pembinaan atlet, apalagi atlet berprestasi.
“Contohnya pemerintah daerah hari ini sudah memfasilitasi sekretariat LSS 2020 dengan memberikan ruangan khusus di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Luwu yang berdekatan dengan lapngan sepakbola Andi Djemma, lalu telah memberikan lapangan 2 Andi Djemma khusus untuk kegiatan LSS 2020 dan Container FC. ini merupakan bentuk dukungan dalam mengembangkan olahraga sepakbola di tana Luwu” jelas Irwan Bakrie.
Sebelumya, Presiden Klub LSS 2020 yang juga merupakan mantan Pelatih Fisik Sriwijaya FC dan PSM Makassar yang saat ini bergabung dengan tim Liga 2 Muba Babel United, M. Akmal Almy menjelaskan bahwa Luwu Soccer School 2020 baru berdiri 5 bulan dengan anggota saat ini mencapai 120 orang yang berasal dari kecamatan yang ada di kabupaten luwu, serta beberapa yang berasal dari kabupaten Enrekang, Palopo Kota dan juga Kabupaten Wajo.
“Jumlah tim yang akan berangkat berjumlah 12 pemain, setiap minggu latihan sebanyak 3 kali, durasi sekali latihan sampai 2 jam, mulai pembinaan fisik hingga peningkatan “skill” sepakbola,” jelasnya.
Untuk informasi Kepala Sekolah LSS, Fauzan Gaffar, M.Pd. megatakan bahwa LSS merupakan satu-satunya SSB yg berdiri di Kabupaten Luwu yang telah memiliki pelatih berlisensi dan menjalankan kurikulum filanesia serta mengevaluasi setiap pemain berdasarkan rapor setiap semesternya, untuk pembinaan usia dini di LSS 2020 kami mengkelompokkan sesuai kurikulum filanesia yaitu usia 6-9 thn, usia 11–13, usia 14-16 dan senior), masing-masing kelompok umur didampingi oleh 2 orang pelatih,” ujar Fauzan.
Dia menambahkan bahwa selepas tim LSS 2020 U-11 tahun mengikuti kejuaraan ini, kami men-agendakan untuk menggelar festival sepakbola usia dini se luwu raya di Belopa Kabupaten Luwu dalam waktu dekat dengan tiga kategori yaiti KU 9 tahun dan 12 thn.
“Kami Mohon doa dan dukungan seluruh warga Luwu agar LSS 2020 bisa memberikan hasil membanggakan di kejuaraan Filanesia ini,” jelasnya. (AP).