PINRANG- Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan menjadi sorotan setelah laporan mengenai ketidakhadirannya di tempat kerja mencuat. Beberapa pihak menilai bahwa Kepala UPT tersebut sering tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas, sehingga memengaruhi jalannya operasional sekolah.
Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan, Samsuar akhirnya memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di sekolah disebabkan ada urusan dinas di luar sekolah dan urusan keluarga yang tidak bisa diwakili, ungkapnya melalui pesan singkatnya, Rabu 11 Desember 2024.
“Saya ingin meluruskan bahwa ketidakhadiran saya bukan karena malas, melainkan ada beberapa agenda penting yang harus saya hadiri di luar sekolah,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas-tugas administratif dan pengelolaan sekolah tetap berjalan dengan baik karena telah didelegasikan kepada staf yang kompeten. “Kami pastikan bahwa operasional sekolah tidak terganggu. Semua tugas sudah kami alihkan sementara kepada staf yang mampu menjalankan tanggung jawab tersebut,” tambahnya.
Namun, beberapa pihak, termasuk orang tua murid, masih merasa kecewa karena mereka berharap Kepala Sekolah dapat memberikan teladan dengan menunjukkan kedisiplinan dan kehadiran yang konsisten.
Salah satu orang tua siswa mengatakan, “Kami mengerti jika ada urusan dinas, tetapi komunikasi dan transparansi sangat penting. Sebagai Kepala Sekolah, kehadiran beliau sangat diharapkan”.
Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan berjanji akan memperbaiki pola komunikasinya dan memastikan kehadirannya lebih konsisten di masa mendatang. “Saya berkomitmen untuk lebih terbuka dalam menyampaikan alasan ketidakhadiran saya dan memastikan ini tidak akan terjadi lagi,” tutupnya.
Berita ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara pemimpin institusi pendidikan dan seluruh pemangku kepentingan demi menjaga kepercayaan dan kelancaran operasional, ungkapnya. (84R).